Setelah berhari-hari invasi Rusia ke Ukraina, CEO McDonald's, Chris Kempckinski mengumumkan dia akan menutup semua 850 cabangnya pada Senin, 13 Maret 2022.
Hal itu membuat banyak penggemar patah hati karena akan dibiarkan tanpa Big Mac atau chicken nugget favorit mereka.
Apalagi sebelumnya, Rusia sudah menderita kekurangan Coca Cola setelah perusahaan juga memutuskan untuk menangguhkan bisnis di Rusia.
Ditengah kabar penutupan tersebut, pelanggan yang paham bisnis mengambil keuntungan dari situasi itu dengan menaikkan harga makanan McDonald dan dijual secara online seharga ratusan pound.***