Australia Jatuhkan Sanksi Baru bagi Oligarki Rusia Termasuk kepada Pemilik Chelsea Roman Abramovich

- 14 Maret 2022, 15:56 WIB
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne.
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne. /Faith Ninivaggi/Reuters

PR DEPOK - Menyusul keputusan negara-negara sekutu, Australia baru saja menjatuhkan sanksi terhadap 33 oligarki dan pebisnis asal Rusia.

Salah satu di antaranya adalah pemilik Chelsea Football Club Roman Abramovich dan CEO Gazprom Alexey Miller berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Menteri Luar Negeri Marise Payne menyatakan Australia mendukung langkah Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Uni Eropa, dan Selandia Baru untuk mengambil tindakan tegas terhadap Rusia.

Baca Juga: Bersembunyi dari Pasukan Rusia, Warga Sipil Ukraina Malah Terjebak di Masjid Mariupol yang Ditembaki

"Banyak dari oligarki tersebut telah memfasilitasi atau secara tidak langsung mendapat manfaat dari tindakan (invasi Rusia ke Ukraina) yang ilegal"

"Dalam beberapa kasus, anggota keluarga terdekat dari oligarki itu juga akan ikut merasakan sanksi yang kami berikan," ujar Payne dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

33 oligarki tersebut terbukti telah mengumpulkan kekayaan pribadi dan memiliki kepentingan ekonomi strategis bagi Rusia dan Vladimir Putin.

Baca Juga: Jenguk Tentara yang Terluka Akibat Serangan Rusia, Volodymyr Zelensky: Hadiah Terbaik ialah Kemenangan Bersama

Dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Australia, sanksi tersebut dikenakan kepada Roman Abramovich, pemilik Chelsea Football Club, Alexey Miller CEO Gazprom, Dmitri Lebedev Ketua Rossiya, Sergey Chemezov Ketua Rostec, Nikolay Tokarev CEO Transneft, Igor Shuvalov Ketua Vnesheconombank (VEB. RF) dan Kirill Dmitriev CEO dari Russian Direct Investment Fund (RDIF).

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters Foreign Minister AU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x