PR DEPOK - Pemerintah Australia menganggarkan lebih dari 100 juta dolar Australia (1 Triliun Rupiah) untuk membantu Ukraina menghadapi invasi Rusia.
Sebagian besar bantuan Australia diperuntukan untuk pembelian senjata mematikan yang nantinya akan dikirim ke Ukraina melalui NATO.
Menurut Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, negeri Kangguru itu akan mengirim 75 juta dolar Australia atau sekitar Rp700 miliar untuk dibelikan rudal dan amunisi mutakhir.
Perdana Menteri Australia mengatakan, bantuan tersebut adalah diperuntukan untuk rakyat Ukraina yang berjuang membela tanah airnya dari invasi pasukan Vladimir Putin.
“Kami berbicara tentang rudal, amunisi dan kami mendukung mereka dalam membela tanah air mereka sendiri di Ukraina dan kami akan melakukan itu dalam kemitraan dengan NATO.” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Lebih lanjut, Scott Morrison menjelaskan, dana tersebut direncanakan akan disalurkan segera melalui kemitraan Australia dengan NATO.
Menurut Perdana Menteri Australia, pihaknya selalu berkomitmen untuk membantu pertahanan sebuah negara berdaulat sebagai anggota NATO.
Dia mengatakan bantuan senjata akan dikirim secepat mungkin. Kendati demikian, Scott Morrison tidak mengungkapkan caranya.