PR DEPOK – Perdana Menteri Bulgaria Kiril Petkov memecat Menteri Pertahanan Stefan Yanev karena keengganannya untuk menggambarkan invasi Rusia ke Ukraina sebagai perang.
PM Bulgaria itu menegaskan kembali bahwa negaranya akan berbicara dalam satu suara dengan Uni Eropa.
Petkov mengatakan pemerintah koalisi tengahnya akan meminta parlemen untuk menyetujui pemecatan Yanev dan menunjuk Todor Tagarev, yang merupakan menteri pertahanan sementara pada tahun 2013, untuk menduduki jabatan tersebut.
"Menteri pertahanan saya tidak dapat menggunakan kata operasi alih-alih perang. Anda tidak dapat menyebutnya operasi ketika ribuan tentara dari satu dan pihak lain sudah terbunuh," kata Petkov dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
"Kepentingan Bulgaria bukan untuk menundukkan kepala kita ketika kita melihat sesuatu yang tidak kita setujui, sesuatu yang begitu jelas, kita tidak bisa diam," kata Petkov, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Bulgaria adalah anggota Uni Eropa dan NATO, tetapi banyak di negara Balkan merasakan kedekatan budaya dan sejarah yang kuat dengan Rusia.
Beberapa khawatir bahwa mengambil sikap yang sangat kuat terhadap invasi Rusia dapat merugikan Bulgaria.