PR DEPOK – Profesor Bambang ungkap bukti hubungannya dengan Vanessa Angel.
Professor Bambang merasa tak terima dengan pernyataan yang menudingnya berbohong perihal hubungannya dengan Vanessa Angel.
Seperti yang kita ketahui, Profesor Bambang mengaku jika dirinya menolak sebanyak empat kali pernyataan cinta Vanessa Angel.
Baca Juga: Simak Tips Diet bagi Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo, Salah Satunya Cobalah Mendapatkan Cinta
Namun banyak yang menilai bahwa hal tersebut tidaklah benar, masyarakat menduga jika Profesor Bambang berbohong soal hal tersebut.
Hal ini juga didukung oleh pernyataan sahabat dekat Vanessa Angel, Kim Hawt, bahwa Vanessa Angel tidak pernah menyatakan cinta kepada Profesor Bambang.
Untuk membantah tudingan bahwa dirinya berbohong, Profesor Bambang mengungkap bukti hubungannya dengan Vanessa Angel selama di penjara.
Baca Juga: Hasil TKD dan Core Values BUMN Keluar Hari Ini, Berikut Cara Cek Pengumumannya
Profesor Bambang mengaku jika dirinya memiliki bukti foto-foto Vanessa Angel selama di penjara.
“Jadi gini ya, pertama saya punya bukti foto selama di penjara,” ungkap Profesor Bambang sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari YouTube Intens Investigasi pada Kamis, 8 Juni 2022.
Selanjutnya, pria yang mengaku memiliki hubungan spesial dengan Vanessa Angel ini juga membeberkan bukti kedua.
Dirinya mengaku memiliki bukti chatting melalui aplikasi WhatsApp, baik selama di penjara maupun setelah dari penjara.
“Ketiga saya punya bukti surat-surat tuh ada lengkap. Yang keempat saya punya bukti-bukti transfer jelas,” paparnya.
Tak sampai disitu, Profesor Bambang juga membeberkan bahwa dirinya memiliki saksi mata yang mengatahui perihal hubungannya dengan Vanessa Angel.
Baca Juga: Arti Status Menunggu Gelombang Ditutup di Dashboard Kartu Prakerja
“Yang kelima saya punya saksi-saksi yang mendampingi Vanessa saat itu, ada satu asisten yang saya gaji setiap bulan kerjanya hanya untuk ngurusin laundry-nya, nyatok rambutnya selama disana, nganter makanannya setiap hari selama di Surabaya,” papar Profesor Bambang.
Menurut Profesor Bambang, bukti-bukti yang dirinya beberkan ini tidak bisa dibantah oleh asumsi dan pemikiran yang destruktif.
“Jadi bukti-bukti ini tidak bisa ditampik atau dihiraukan dengan asumsi-asumsi, dengan pemikiran-pemikiran yang destruktif,” ungkapnya.
Baca Juga: Undang Paus Fransiskus ke Indonesia, Menag Yaqut Harap Dapat Menyampaikan Kerinduan Umat
“Saya ngomong bukan asal-asalan, saya ngomong berdasarkan data-data, ngapain saya cari sensasi ngomong A, ngomong B, ngomong ini ngomong itu nggak penting bagi saya,” tegasnya.***