PR DEPOK - Film Dokumenter In the Name of God A Holy Betrayal yang tayang perdana pada 3 Maret 2023, telah berhasil mengambil perhatian publik.
Pasalnya, dalam film dokumenter In the Name of God A Holy Betrayal telah menyebutkan Synnara Record, distributor album yang pernah menjual album kpop adalah sumber pendapatan Kim.
Seseorang bersaksi bahwa Kim Ki Soon telah mendapatkan kekayaannya dari Synnara Record, itu menjadi pemicu kemarahan fandom Kpop dan meminta untuk memboikot media Synnara Record tersebut.
“Kim Ki Soon menghasilkan banyak uang dengan Synnara Record. Dia mendapatkan untung besar karena tidak ada pondasi untuk bisnis musik saat itu.” kata seorang saksi.
Baca Juga: Lirik Lagu Without U - Yuju dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Diketahui, walaupun pengaruhnya menurun tapi, Synnara Record pernah dikenal sebagai distributor album terbesar di Korea.
Hal ini mendapat perhatian karena pernah mengadakan acara penandatanganan penggemar berdasarkan penjualan album.
Berita ini bukan pertama kalinya terdengar, banyak cerita yang mengaitkan Synnara Record dengan Baby Garden.
Baby Garden adalah sekte yang didirikan oleh Kim Ki Soon pada tahun 1982, saat itu orang-orang percaya bahwa kultur itu hidup sebagai kelompok pertanian yang menyembah Kim, yang menyebut dirinya Baby.
Baca Juga: 11 Jenis Portofolio UTBK-SNBT 2023, Cek dan Persiapkan dari Sekarang
Kim pada saat itu telah melakukan tindak pelecehan seksual yang mengakibatkan Choi Nak Gwi yang saat itu berusia 7 tahun telah tewas, dan dikatakan bahwa pelaku mengarah pada Kim.
Setelah kejadian itu, Kim dinyatakan tidak bersalah tapi dengan adanya film dokumenter In the Name of God A Holy Betrayal, masyarakat Korea mulai merasa ragu.
Hal ini juga telah mengaitkan pada salah satu penyanyi terkenal Korea DKZ Kyoungyoon yang memiliki hubungan dengan JMS.
Saat ini, rumor mengatakan bahwa orang tua Kyoungyoon adalah salah satu penganut JMS dan telah menjalankan bisnis cafe.
Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima PKH Tahap 1 yang Cair Maret 2023 Secara Online
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Kbizoom, agensi Kyouyoon pun buka suara mengenai keterkaitan Kyongyoon dengan JMS.
“Begitu Kyung Yoon mengetahui tentang kontroversi tersebut, dia terkejut. dia telah mengkonfirmasi isi siaran dan mengatakan bisnis orang tuanya telah berhenti beroperasi.
Agensi juga mengatakan bahwa mereka telah memeriksa hal yang memiliki keterkaitan dengan organisasi itu dan memberikan klarifikasi bahwa ini tidak ada hubungannya dengan JMS.
Demikian informasi tentang fandom kpop yang menuntut untuk memboikot Synnara Record yang memiliki keterkaitan dengan Baby Garden yang kontroversi.***