Konser Hari Ini, Band Hard Rock asal Inggris Deep Purple Tampil di Solo

10 Maret 2023, 16:57 WIB
Band Hard Rock asal Inggris, Deep Purple menggelar konser kedua di Indonesia, tepatnya di Solo pada Jumat, 10 Maret 2023.*/ Deeppurple.com /

PR DEPOK - Deep Purple, sebuah band bergenre hard rock akan kembali menggelar konser keduanya di Indonesia pada hari ini Jumat, 10 Maret 2023. Konser ini adalah bagian dari tur konser dunia di tahun 2023 setelah sebelumnya tampil di Amerika Serikat pada Februari 2023 lalu.

 

Setelah hampir 48 tahun, Deep Purple menggelar konser pertama di Indonesia pada tahun 1975, hari ini mereka akan tampil di Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah.

Pada gelaran konsernya di Indonesia, Deep Purple menjadi konser band internasional pertama dan terbesar sepanjang sejarah di Indonesia. Pada saat itu, band Rock legend asal Indonesia, God Bless menjadi band pembuka. Momen tersebut akan terulang kembali di hari ini.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Discogs, band Hard Rock asal Inggris ini dibentuk pada tahun 1968. Bersama Led Zeppelin dan Black Sabbath, Deep Purple dianggap sebagai pelopor heavy metal dan hard rock modern.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Masa Sanggah PPPK Guru?

Deep Purple pernah terdaftar dalam Guinness Book of World Records sebagai grup pop paling keras, dan telah menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia. Deep Purple menduduki peringkat ke-22 di program Greatest Artists of Hard Rock VH1. Deep Purple resmi masuk ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2016.

Dikenal sebagai salah satu band yang bekerja keras, Deep Purple telah merilis 6 album studio sejak 1996 saja dan telah melakukan tur global sejak dibentuk pada 1968. Pada tahun 2007 (hampir 40 tahun setelah dibentuk), band ini menampilkan 40 jadwal di Perancis dengan 150 ribu penonton.

 

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari All Musik, Deep Purple dibentuk di Hertford, Inggris pada tahun 1968 dengan beranggotakan vokalis Rod Evans, pemain bass Nick Simper, gitaris Blackmore, pemain keyboard Jon Lord, dan drummer Ian Paice.

LP debut mereka bertajuk Shades of Deep Purple, menghasilkan hits 5 teratas Amerika. Single awal mereka adalah rekaman latihan cover-heavy pop psychedelic dan termasuk lagu bertajuk Kentucky Woman, Hush, dan Might Just Take Your Life, serta Shades of Deep Purple hingga The Book of Taliesyn di tahun 1968.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Pisces, dan Aquarius Besok 11 Maret 2023: Banyak Kemujuran, Manfaatkan Peluang Baru

Meskipun waktu dan selera berubah, Deep Purple terus masuk tangga lagu selama tahun 80-an dengan lagunya yang berjudul Perfect Strangers dan Nobody's Perfect. Di tahun 90-an, dengan kebangkitan grunge dan alt-rock, mereka berhasil mengejutkan para kritikus dengan kesuksesan Slaves and Masters dan The Battle Rages On.

 

Dengan LP ketiga mereka yang bertajuk Self-Titled, ambisi Deep Purple semakin tumbuh. Lagu-lagu mereka mencerminkan kompleksitas dan kepadatan baru karena instrument keyboard yang dipengaruhi klasik Lord mengambil fokus yang jauh lebih besar.

Segera setelah perilisan album, label Tetragrammaton Amerika mereka dibubarkan, dan dengan pemecatan Evans dan Simper, band ini mulai segar kembali dengan merekrut penyanyi asal Inggris, Ian Gillan dan bassist Roger Glover dari jajaran grup pop rock, Episode Six.

Deep Purple in Rock tahun 1970 menandai awal dari periode grup yang paling sukses secara kreatif dan komersial. Album mereka berhasil terjual lebih dari satu juta kopi, dengan single non-LP berikutnya yang bertajuk Black Night.

Baca Juga: Tak Hanya PKH dan BPNT, Pemerintah Siap Salurkan Bansos Pangan Jelang Ramadhan 2023, Cek Penerima di Sini

 

Dirilis pada tahun 1971, lagu bertajuk Fireball juga sukses besar, mencetak hits dengan lagu lainnya, Strange Kind of Woman.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler