PR DEPOK – Pengobatan tardisional Ibu Ida Dayak di Kostrad Cilodong, Depok ditutup. Banyak masyarakat yang menyayangkan hal tersebut. Diketahui pasien yang datang membludak tersebut, berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Setelah sempat viral, pengobatan yang dilakukan perempuan asli Suku Dayak ini ditutup. Padahal, banyak pasien yang datang jauh dari Depok. Mereka bahkan rela antre di tengah teriknya matahari.
Pada Selasa 4 April 2023 pengobatan Ibu Ida Dayak itu ditutup, sontak publik merasa kecewa dan menyalahkan sejumlah pihak.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Gratifikasi Pada Kasus Rafael Alun Trisambodo? Berikut Penjelasan dan Contohnya
“Harusnya diperjelas dan dipersingkat, khusus yang ber-KTP Depok. Meminimalisir banyaknya pengunjung,” tulis pemilik akun @yud***.
“Makannya yang cuma sekedar penasaran gak usah dateng, Cuma bikin macet doang, norak. Giliran udah ditutup kecewa,” kata pemilik akun @rsn***.
Sebelumnya dikabarkan bahwa, kemacetan arus lalu lintas terjadi, lantaran banyaknya pasien yang datang untuk menerima jasa pengobatan Ibu Ida Dayak yang gratis tersebut.
Baca Juga: Cara Aktivasi Rekening dan Cek Penerima PIP Kemdikbud 2023 di pip.kemdikbud.go.id Pakai NIK dan NISN
“Baguslah (ditutup). Jalanan lancar, enggak semrawut,” kata pemilik akun @kur***.
“Udah nih ya gak akan macet kayak kemarin lagi kan?” tulis akun @tha***.
Tidak sedikit yang menyarankan bahwa sarana pengobatan tradisional itu seharusnya diatur dengan baik oleh panitia. Terlebih tempat yang digunakan adalah kawasan militer milik TNI Angkatan Darat. Publik menyarankan untuk pihak berwajib melakukan rekayasa lalu lintas.
Baca Juga: Cara Cek Penerima KJP Plus April 2023 Online Lewat HP, Dana Rp300.00 Cair
Diketahui bahwa proses pengobatan akan dilakukan Ibu Ida Dayak yang keluar dari salah satu gedung di Kostrad Cilodong, kemudian mendatangi sang pasien untuk diobati.
Viral sebuah video, yang menunjukkan antrean pasien di lapangan tengah menunggu kedatangan Ibu Ida Dayak. Saat sang terapis hendak mengobati, masyarakat semakin antusias dan tidak sabar ingin diobati.
Masyarakat sempat berdesakan dan saling dorong, membuat Ibu Ida Dayak memutuskan pergi dari lapangan tersebut.
Baca Juga: Profil Ibu Ida Dayak, Perempuan yang Viral Lantaran Gelar Pengobatan Gratis di Depok
“Efek minimnya ekonomi dan juga kekecewaan masyarakat dengan sistem kesehatan di negeri ini. Jalan paling hemat untuk kalangan ekonomu ke bawah ya alternatis seperti (Ibu Ida Daya) ini. Tahu sendiri kalau berobat pakai BPJS antre juga, proses ribet,” tulis pemilik akun @die***.