Min Hee Jin Terbawa Emosi hingga Berucap Kotor saat Konferensi Pers Terkait Perseteruannya dengan HYBE

26 April 2024, 15:48 WIB
LENGKAP! Ini Hasil Sementara Audit HYBE Terhadap Min Hee Jin dan Manajemen ADOR /Soompi/Xportsnews

PR DEPOK - Min Hee Jin terlihat menangis saat melangsungkan konferensi pers pada Kamis, 25 April 2024 terkait tuduhan HYBE terhadapnya yang mengandalkan dukun terkait keputusan manajemen perusahaan.

CEO ADOR itu mengejutkan banyak orang karena telah melontarkan kata-kata yang dianggap menghina HYBE.

Min Hee Jin menjadi emosional saat melakukan konferensi pers yang formal itu menggunakan bahasa yang menghina termasuk istilah-istilah seperti ‘Shibal’ (kata-kata kotor yang setara dengan f**k), ‘Gaejuhsi’ (istilah yang digunakan untuk menghina pria yang lebih tua), ‘Yangachi’ (istilah yang merendahkan untuk preman), dan bahasa eksplisit lainnya yang digunakan untuk menyampaikan emosi yang dirasakannya tentang situasi yang dialaminya.

Baca Juga: Kata Mahfud MD Soal Tawaran Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saya Punya Standar Etika

Perwakilan hukum Min Hee Jin Shin dan KIM LLC terlihat bingung dan tak menduga Min Hee Jin akan menggunakan bahasa yang kotor di tengah konferensi yang dianggap formal. Hal itu terlihat perwakilan hukumnya menutupi wajah dan mulut mereka.

Min Hee Jin melangsungkan konferensi darurat di Pusat Konferensi Korea di Seocho-Gu, Seoul untuk mengklarifikasi tuduhan HYBE yang menuduhnya mengandalkan dukun. Ia membantah bahwa HYBE telah bermain kotor.

“HYBE bermain kotor. Mereka menyebut ‘perdukunan’ karena saya bikang saya sedang mengadakan konferensi pers. Tapi jika anda melihat timeline, mereka mencoba untuk mengacaukan saya. Anda tidak bisa tidak mengantuk saat bekerja di industri ini. Ada begitu banyak bajingan,” ucap Min Hee JIn dilansir dari Allkpop.

Baca Juga: Update Pencairan KLJ Tahap 2 2024, Benarkah Akan Cair Minggu Ini? Berikut Informasinya

Selama konferensi pers berlangsung, Min Hee Jin berulang kali membuat pernyataan tegas dan menggunakan bahasa yang menghina yang menargetkan para eksekutif senior HYBE.

“Hanya karena pihak lain bertengkar bukan berarti saya harus tunduk pada level mereka. Saya tidak mengerti. Haruskan saya kalah dan bernegosiasi dengan HYBE? Bukan itu masalahnya,”

“Saya telah mengkritik mereka secara terbuka dengan mengatakan, “Hei, kalian para bajingan, jika kalian ingin mendatangi saya, datanglah kepada saya dengan adil dan jujur, tanpa bertindak pengecut atau mengatakan omong kosong atau omong kosong ini. itu. Katakan apa yang kamu ingin katakan di depanku,” ujarnya.

Baca Juga: Tepis Isu Tinggalkan PDIP Usai Menang Pilpres 2024, Gibran: Bukan Meninggalkan, Tapi...

Kontroversi Perseteruan Min Hee Jin dengan HYBE

Sebelumnya, kontroversi ini muncul usai Min Hee Jin yang merupakan CEO dari ADOR diduga melakukan ‘kudeta’ untuk memisahkan ADOR dari HYBE.

Selanjutnya HYBE melakukan audit atau manajemen ADOR dan meminta Min Hee Jin mengundurkan diri dari ADOR. Berdasarkan hasil audit tersebut, ADOR diduga telah membocorkan informasi pribadi tentang HYBE. Selanjutnya, Min Hee Jin buka suara dan mengkritik Bang Si Hyuk atas dugaan salah urus di HYBE dalam sebuah surat terbuka.

Akhirnya perseteruan Min Hee Jin dengan HYBE berujung dengan tuduhan Min Hee Jin telah mengandalkan dukun untuk mengambil keputusan manajemen dan mengajukan tuntutan terhadap Min Hee Jin karena telah melanggar kepercayaan.

Baca Juga: 7 Bakso Mantul di Tulungagung, Kuah Kaldunya Soft Menu Minuman Banyak

Min Hee Jin selanjutnya dituduh serakah oleh karyawan di papan pesan anonim, dan dia kemudian mengklaim kelompok lain telah meniru Newjeans, yang dia produksi.

Sementara itu, Min Hee Jin menanggapi pernyataan HYBE terkait melanggar kepercayaan tersebut dengan mengatakan bahwa hal itu tidaklah benar.

“Ini sebenarnya bukan pelanggaran kepercayaan. saya tidak mengkhianati HYBE. HYBE mengkhianati saya. Saya rasa mereka menjebak saya untuk menekan saya. Tidak ada seorang pun yang mencapai kinerja ini dalam 30 tahun sejarah industri hiburan hanya dalam waktu 2 tahun setelah menciptakan Newjeans,”

“Menurut saya, menekan CEO affiliasi yang berkinerja baik dan membantu pemegang saham adalah sebuah penghianatan,” tuturnya.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler