PR DEPOK - Pendakwah kondang Dedeh Rosidah atau yang lebih dikenal dengan sapaan Mamah Dedeh dikonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Informasi tersebut dibenarkan oleh oleh Ketua Rukun Warga (RW) Kutilang, Depok Jaya, Jawa Barat, Susanto.
"Saya itu ditelepon dari anaknya, hari Jumat, 13 November pagi. Dapat berita (katanya), 'Pak RW, mohon maaf ini Mamah, positif. Sekarang berada di rumah sakit," kata Susanto, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara Kamis, 19 November 2020.
Baca Juga: Premium Disebut Akan Dihapus Januari 2021, Syarief Hasan: Harus Ada Alternatif BBM yang Lebih Murah
Susanto mengungkapkan bahwa Mamah Dedeh sementara ini tak menempati kediamannya.
Ia juga menjelaskan Mamah Dedeh hanya tinggal dengan asisten rumah tangga (ART) yang disapa Mbak.
Lantaran demikian, Mamah Dedeh meminta tolong agar si Mbak diperhatikan karena dirinya juga sedang kurang sehat.
"Kebetulan Mamah berpesan, tolong mbak ditengok karena kurang sehat. Sabtunya hasil tes keluar, ternyata positif dan langsung dirawat juga," ujar Susanto.
Berdasarkan informasi tersebut, Susanto kemudian melapor ke Satgas Penanganan Covid-19 dan puskesmas setempat.
Lebih lanjut Susanto mengatakan pihaknya telah melakukan tindakan penyemprotan cairan disinfektan di area kediaman Mamah Dedeh.
Baca Juga: Beri Izin Penjemputan Habib Rizieq, DPP FPI Sindir Mahfud MD: Semoga tak Dipanggil seperti Pak Anies
"Dari pengurus kami langsung menyemprot rumahnya," ujar dia.
Sementara itu, hingga saat ini, Mamah Dedeh masih menjalani perawatan. Sang anak mengatakan bahwa Mamah Dedeh dalam kondisi baik.
"Alhamdulillah Mamah kondisinya baik, mohon doanya aja," tutur sang anak.
Baca Juga: Tanggapan Fadli Zon Soal Anies Baswedan Terancam Dipenjara 1 Tahun: Ngawur, Baca yang Betul!
Keluarga juga berharap Manah Dedeh bisa pulih dan kembali sehat, serta beraktivitas seperti sedia kala.
"Ya mau sakit apa pun itu, sakit pilek, sakit batuk itu kan semua kembali ke Allah, ya. Tapi kita pasti mengusahakan yang terbaik untuk Mamah," tuturnya.
Kemudian, Susanto pun mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih lanjut di wilayahnya, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan kembali di kemudian hari.***