Ibu kandung Lina Jubaedah sekaligus nenek dari Rizky, Utisah dan salah satu pekerja bernama Pak Ecep hadir sebagai saksi saat penyerahan perhiasan tersebut pada Teddy.
“Waktu itu dia (Teddy) bilang jangan dibuka dulu, gentong ditutup kain, nanti biar dibersihkan, dalam waktu tertentu baru boleh dibuka,” kata kuasa hukum Rizky dan Putri.
Menurut penjelasan Rizky, ketika itu Teddy meminta perhiasan tersebut dibersihkan karena merupakan hasil pemberian dari Sule.
Merasa penasaran, Utisah membuka gentong tersebut, dan semua perhiasan Lina Jubaedah itu lenyap tak diketahui ke mana.
Baca Juga: Amien Rais Minta Jokowi Mundur, Refly: Boleh Saja, yang Tidak Bisa Berontak Gunakan Kekuatan Senjata
“Nenek (Utisah) penasaran saat itu memaksa dibuka, ternyata enggak ada, kosong, ternyata benar-benar dibersihkan itu benar-benar bersih, saya kaget,” ujar Rizky.
Ia menerangkan bahwa di dalam perhiasan senilai Rp2 miliar tersebut terdapat hak kepemilikan Rizky Febian dan Utisah.
Selanjutnya, Rizky mempertanyakan ke mana lenyapnya perhiasan emas Rp2 miliar yang dibersihkan oleh Iwan melalui Teddy.
“Ke manakan? Saya mau menanyakan hak saya dalam gentong itu ke mana? Kalau misalkan tiba-tiba hilang, ke manakan sampai detik ini,” kata anak sulung dari Sule dan Lina Jubaedah itu.***