Baca Juga: Persija Jakarta Batal Wakili Indonesia di AFC Cup 2021, Begini Penjelasan PSSI
Di antara adegan lain yang mendapat kritik adalah ketika karakter Permaisuri terlihat mengejek catatan sejarah dan melontarkan komentar jenaka tentang ritual turun-temurun di Candi Jongmyo.
Menyusul kemarahan penonton, tim produksi drama Mr Queen tampak meminta maaf.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua penonton karena telah mengabaikan beberapa aspek. Kami akan melakukan yang terbaik agar penonton tidak merasa risih saat menonton drama Mr Queen di masa depan," ujar perwakilan tim produksi Mr Queen, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket.
Baca Juga: Telah Penuhi Syarat Kebersihan hingga Kenyamanan, Mendag Beri Sertifikat SNI kepada 3 Pasar Rakyat
Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Ikatan Cinta Senin 21 Desember, Al Terancam Dilaporkan ke Polisi
Mereka juga setuju dengan kesalahan mereka, terutama karena mereka mengejek Catatan Sejarah Dinasti Joseon dan mengatakan bahwa mereka tidak berniat memperburuk dinasti.
"Drama Mr Queen adalah drama komedi di mana kami meminjam tokoh-tokoh dari sejarah dan mengatur jaman. Namun, penulisan untuk drama ini bersifat fiksi. Namun, kami menyadari kesalahan kami dan meminta maaf kepada semua karena telah menyebabkan ketidaknyamanan. Kami akan berusaha menghasilkan drama terbaik, ”kata perwakilan tim produksi Mr. Queen.***