Network
PR DEPOK - Gisella Anastasia atau Gisel baru-baru ini melontarkan permintaan maaf terkait kasus video asusilanya yang tengah dijalaninya.
Permintaan maaf tersebut dilontarkan Gisel dalam kesempatan konfrensi pers di sebuah hotel di daerah Jakarta Selatan, pada Rabu, 6 Januari 2021 kemarin.
"Izinkan dengan segala kerendahan hati saya untuk menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia, pada pihak terkait, keluarga besar, teman-teman, keluarga besar, dan semua pihak," kata Gisel.
Baca Juga: Fadli Zon Klaim Ada 4 Admin yang Kelola Akunnya, Ferdinand Hutahean: yang Cerdas Pasti Tertawa
Dengan suara lirih, Gisel mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh dia merupakan masa lalunya yang tidak layak untuk ditiru.
"Bukan contoh yang terpuji dari saya dan menyadari saya seharusnya bisa membawa dampak positif bagi orang sekitar," ujar Gisel menambahkan.
Terkait permintaan maaf Gisel tersebut, aparat kepolisian melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus angkat bicara.
Meski Gisel telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, Yusri Yunus secara tegas proses hukum yang tengah dijalaninya bakal tetap berjalan.
Baca Juga: Anies Buru Identitas Gelandangan Temuan Risma, Ferdinand: Gak Perlu Malu Masih Ada Gepeng di Jakarta
"Proses hukum tetap jalan," ujar Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Dijadwalkan, ujar Yusri Yunus, Gisel akan menjalani pemeriksaan pertama sebagai saksi kasus video asusila dirinya pada Jumat, 8 Januari 2021 besok.
"Mudah-mudahan yang bersangkutan (Gisel, Red) dapat hadir, kita jadwalkan besok pagi pukul 10.00 WIB," kata dia menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Gisel telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video asusila. Tak hanya Gisel, pemeran pria dalam video tersebut yakni MYB pun ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Anggap Gelandangan Temuan Risma sebagai Kegagalan Pusat, Refly Harun: Harusnya Ini Buat Malu Jokowi
Berdasarkan, pengakuan Gisel yang disampaikan Yusri, video tersebut dibuat pada 2017 di salah satu hotel kawasan Kota Medan, Sumatra Utara.
Gisel juga telah mengakui bahwa dalam pembuatan video asusila tersebut dalam pengaruh minuman beralkohol (miras).***
