“Kepada pemerintah tercinta. Ada 2 jenis influencer, yang didasarkan pada ketenaran dan berdasarkan nilai. Saya rasa Anda perlu menyeimbangkan keduanya dalam promosi vaksin,” katanya dalam terjemahan bahasa Indonesia, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @corbuzier pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Akan tetapi, dia menjelaskan, usulannya tersebut bukan berarti dirinya menentang influencer yang dipilih pemerintah.
“Saya tidak menentang pilihan influencer Anda,” kata Deddy Corbuzier menjelaskan.
Baca Juga: Guru Besar USU 'Hina' SBY dan AHY, Refly Harun: Serang Pendapatnya, Bukan Orangnya
Ia menyarankan pemerintah untuk menunjuk orang semacam Raditya Dika sebagai influencer vaksin Covid-19.
“Tetapi juga menggunakan orang-orang seperti Raditya Dika untuk nilai. Ketenaran itu penting untuk menyebarkan berita, tapi kepercayaan? Kamu perlu nilai. @raditya_dika @dr.tirta,” ucapnya.
Dear my beloved government.. There are 2 types of influencer.. Those who's base on fame and base on value.. I think u need to balance those two in vaccines promotion..
I don't against Ur choices of influencer. but also use people like Raditya Dika For value.— Corbuzier (@corbuzier) January 15, 2021
Selain itu, Deddy Corbuzier menerangkan bahwa Raditya Dika adalah sosok yang tepat untuk mempromosikan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Bela Pengacara HRS yang Kutip Ayat Suci, Neno Warisman: Mohon Hargai, Hukum Formal Asalnya dari Situ
Karena menurutnya, Raditya Dika merupakan sosok yang sangat peduli akan pandemi Covid-19.
“Dan kenapa Radit? Saya mengenalnya dengan baik. Saya tahu bagaimana dia peduli tentang pandemi ini. Saya tahu dia akan menyebarkan berita dan kabar baik. Saya tahu dia akan menjaga nilai. Saya bicara banyak dengannya. Dia salah satu pilihan yang tepat,” tuturnya di akun Instagram-nya.***