Network
“Saya diintimidasi oleh Kim Ji Soo dan anak nakal lainnya pada tahun 2008, tahun ketiga saya di sekolah menengah. Kata 'bullying' saja tidak cukup untuk menggambarkan semuanya. Saya adalah korban dari semua jenis kekerasan di sekolah seperti diasingkan, kekerasan, pemerasan, penghinaan, dan perkataan kasar,” papar A.
Ia lantas menceritakan kronologi hingga akhirnya dirinya bisa dibully oleh Ji Soo dan teman-temannya itu.
“Itu dimulai ketika B, salah satu anak nakal dalam kelompok Kim Ji Soo, mengambil sertifikat hadiah milik siswa lain. Saya pergi ke B dan berkata bahwa saya akan melaporkan mereka ke polisi jika mereka tidak mengembalikan sertifikat hadiah itu,” tulis A.
“Setelah itu, kehidupan sekolah menengah saya yang biasa berubah menjadi horor itu sendiri. Mereka berhati-hati, mungkin karena saya memberitahu mereka bahwa saya bilang akan melaporkan mereka ke polisi. Mereka dengan licik memerintahkan teman sekelas lainnya untuk menindas saya agar mereka terhindar dari masalah,” ujarnya.
A kemudian mengaku bahwa orang suruhan Ji Soo itu lantas membuli dirinya dengan terus menerus memakinya dan memerintahkan seluruh siswa lain untuk tidak berbicara dengan A.
Atas tudingan sebagai pembully yang dilontarkan kepada Kim Ji Soo, pihak agensi tempat sang aktor bernaung, Keyeast merilis pernyataan resmi.
Dalam rilis resmi tersebut, Keyeast menyatakan bahwa pihaknya akan mencari data dan memverifikasi fakta atas tuduhan yang ramai diperbincangkan di media online tersebut.
“Karena kejadian itu sudah lama berlalu, kami meminta pengertian Anda tentang perlunya waktu untuk memverifikasi kebenaran berita ini,” demikian salah satu poin yang disampaikan oleh agensi tersebut.
