Denada Ajak Masyarakat Lepaskan Stres Saat Pandemi Covid-19 dengan Tarian yang Berkembang di Amerika

- 8 Maret 2021, 14:19 WIB
Potret Denada.
Potret Denada. /Instagram @denadaindonesia

PR DEPOK - Penyanyi Denada Tambunan mengaku pandemi Covid-19 yang telah terjadi setahun terakhir tidak mudah dijalani siapapun termasuk dirinya.

Terlebih, kondisi ini membuat masyarakat sulit bertemu satu sama lain.

“Kelas zumba virtual menjadi pelampiasan bagi saya dan murid-murid saya untuk mengelola stres dan kecemasan,” katanya dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Ingin Daftarkan Diri sebagai Penerima BST? Ketahui Skema Pengajuan Berikut

Kondisi stres akan menganggu sebagian orang bila tidak bisa dikelolanya secara baik, oleh karena itu menjaga kesehatan mental dinilai sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh.

“Kendalikan dan ubahlah dirimu, dan mulailah ‘step into happy’,” ujarnya.

Denada mengimbau semua orang melihat situasi pandemi secara positif dan menganggapnya sebagai suatu peluang demi melalukan transformasi pikiran, tubuh, dan jiwa secara utuh.

Baca Juga: Simak 2 Cara Mudah untuk Cek Pengumuman Lolos Program Kartu Prakerja Gelombang 13, Bisa Via SMS

"Hubungan saya dengan anak saya menjadi sangat dekat, karena kami menghabiskan banyak waktu bersama di rumah,” tuturnya.

Mereka mengusir kejenuhan dengan menari mengikuti lagu zumba selama 5 atau 10 menit.

Denada berpesan kepada semua orang untuk menjaga pola makan yang sehat, tapi sesekali bisa makan makanan favorit, disertai gerakan fisik, meskipun ini secara terbatas akibat berada di dalam rumah.

Baca Juga: Penilaian terhadap AHY Atas KLB PD, Ferry Koto: Kurangi Jeritan, Fokus Legitimasi Internal Saja

Kesehatan dan kebugaran ditemukan Denada lewat menari zumba. 

"Menjadi seorang instruktur zumba benar-benar merupakan kesempatan yang luar biasa,” ujarnya.

Denada ingin menjangkau komunitas zumba yang terus berkembang di Indonesia guna membantu anak-anak pengidap kanker.

Dari hal ini dia dapat belajar memiliki ketegaran, semangat yang tinggi, dan penuh harapan.

Baca Juga: Ini Seruan Chelsea Islan di Hari Perempuan Internasional 2021: Kita Butuh Tokoh Perempuan Inspiratif

"Untuk melakukannya, mereka membutuhkan dukungan dan dorongan seperti yang telah membantu saya dan anak saya saat itu,” ucapnya.

Bagi Denada, zumba dan hiburan merupakan passion yang bisa dilakukan secara bersamaan, karena pada dasarnya zumba adalah kegiatan yang menyatukan musik, tarian, dan olahraga.

“Aku ingin bisa excel di dua-duanya, 100 juta persen di entertainment dan 100 juta persen di zumba,” ujarnya.

Baca Juga: AHY Minta Jokowi Tak Sahkan KLB PD, Dedek Prayudi: Diteriakin Politik Dinasti Widodo

Kali pertama Denada mengikuti kelas zumba langsung jatuh cinta. Dia dengar tarian ini berkembang pesat di Amerika Serikat (AS).

Pandemi Covid-19 justru tarian zumba bisa memberikan pendapatan bagi Denada karena tetap bisa dijalankan melalui aplikasi guna mendukung para instruktur mengajar.

“Aku bisa melihat jalan karir yang punya prospek menjanjikan,” tuturnya. ***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x