Network
Menurut para peneliti, penonton mengalami peningkatan detak jantung sebesar 32 persen, dari 65 detik per menit (bpm) menjadi 86 bpm.
Sementara itu, peningkatan paling signifikan terjadi saat adegan menakutkan muncul, yakni 131 bpm, lebih sedikit di belakang film 'Insidious' yang mengalami peningkatan sebesar 133 bpm.
Kendati demikian, peningkatan rata-rata detak jantung terhadap film 'Insidious' sebesar 85 bpm, diikuti oleh 'The Conjuring' pada peringkat ketiga dengan 84 bpm.
'Hereditary' jatuh pada peringkat keempat dengan 83 bpm, dan 'Paranormal Activity' pada peringkat kelima dengan 82 bpm.
Baca Juga: Viral! Dianggap Tidak Berlaku, Penjual Sate Ini Tolak Pembayaran dengan Uang Rp75.000
Hanya empat film horor lawas yang berhasil masuk dalam daftar, di antaranya 'The Exorcist', 'Nightmare on Elm Street', dan 'The Chainsaw Massacre'.
Di sisi lain, sutradara James Wan mendominasi studi tersebut, karena tiga filmnya berhasil masuk dalam daftar 10 besar.
"Daftar kami menemukan bahwa film horor modern membuat jantung berdebar lebih cepat daripada film klasik," ujar penggagas studi, Daniel Clifford.
Clifford menuturkan bahwa film-film lawas berada pada peringkat yang relatif rendah karena perkembangan zaman, sehingga tidak memiliki pengaruh yang sama setelah bertahun-tahun.
