Baca Juga: Bentrokan Kembali Pecah, Pasukan Israel Tembak Pengunjuk Rasa Palestina hingga Tewas
Keuntungan ini berasal dari 38 box office yang tersebar di seluruh dunia. Film ‘F9’ pun diyakini bisa dengan mudah melewati capaian ini.
Film ‘F9’ awalnya akan ditayangkan ke layar lebar di musim panas lalu, namun mengalami penundaan beberapa kali akibat pandemi Covid-19.
Film yang menelan biaya produksi sebesar 200 juta dolar ini tentu tidak akan menghasilkan keuntungan jika dirilis lebih awal.
Apalagi secara keseluruhan sembilan franchise film ‘Fast and Furios’ sudah menghasil lebih dari 5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp71,5 triliun dengan kurs Rp14.328.
Film ini akan terus ditayangkan ke berbagai negara sepanjang musim panas, termasuk di antaranya Australia pada 17 Juni, Amerika Latin dan AS pada 25 Juni, dan Inggris Raya, Spanyol, Prancis, dan Jerman pada bulan Juli.
Baca Juga: Resmi, Kartu Nikah Digital Diluncurkan Kemenag Akhir Mei 2021, Simak 5 Manfaatnya
China sendiri akan menjadi wilayah utama bagi ‘F9’, hal ini bukan tanpa alasan mengingat hampir tiga puluh persen dari total box office berasal dari Negeri Tirai Bambu.
Saat ini penayangan ‘F9’ di China sudah menjual tiket dengan total 10,5 juta dolar AS di lebih dari 80,7 persen bioskop di negara tersebut.
Bahkan sekitar 154,000 layar bioskop akan melakukan penayangan khusus memutar film ‘F9’.