PR DEPOK – Penyanyi sekaligus rapper Amerika-Korea Selatan, Jay Park membuat kontroversi akibat lirik yang ditulisnya dalam lagu terbarunya berjudul "Mukkbang! Remix".
Artis kelahiran 25 April 1987 itu dituduh melecehkan dan tidak menghormati agama karena lirik yang dinyanyikannya.
Lagu “Mukkbang! Remix" adalah garapan Lil Cherry & GOLD BUDHA, dan penulis syair yaitu Jay Park, Dumbfoundead, dan BIBI.
Selain dianggap tidak menghargai Islam, beberapa pendengar juga mengklaim Jay Park tidak menghormati Kristen membandingkan dirinya dengan Tuhan, Roh Kudus, dan Allah dalam liriknya.
Berikut ini adalah potongan lirik "Mukkbang! Remix" yang menjadi kontroversi:
“Grabbin’ a fork likе oh my God (Menggenggam 'seperti garpu, ya Tuhan)
Look like you seen a Holy Ghost (Sepertinya Anda melihat Roh Kudus)
Jaw drop, I can never fall off (Menganga, saya tidak pernah bisa jatuh)
Baca Juga: Terang-terangan Jagokan Anies Baswedan Jadi Presiden, Refrizal: Dia Layak Mimpin RI 2024-2029
Worship mе like Allah (Sembahlah aku seperti Allah)
Get it done like wallah (Selesaikan seperti wallah)
— Jay Park, “Mukbbang (Remix)."
Banyaknya kecaman yang dilayangkan padanya terutama melalui sosial media akibat penggunaan nama tuhan ini, Jay Park akhirnya menulis surat sebagai permintaan maafnya kepada pihak-pihak yang merasa disakiti.
Melalui akun Twitter resminya @JAYBUMAOM, mantan anggota boy grup 2PM itu mengunggah foto surat yang ditulisnya dalam sebuah note dengan caption “Saya dengan rendah hati meminta maaf,”.
Sebagiamana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, ia menuliskan bahwa dalam lagu berjudul "Mukkbang! Remix", ia memang saya menggunakan kalimat "Sembahlah aku seperti Allah", yang membuat banyak orang tersinggung.
Pada awalnya, Jay Park tidak melihat masalahnya, tetapi ketika ia membaca komentar orang-orang mengenai lirik yang ditulisnya. Ia menyadari bahwa kata yang dia gunakan, adalah kata yang sangat berarti bahkan membuat orang rela mati.
Baca Juga: Transit di Dubai, Arsy Hermansyah Minta Ashanty Beli Rumah di Dubai
Jay Park menambahkan bahwa ia mengakui kesalahannya dan bukan tempatnya untuk menggunakan sesuatu yang sangat berarti bagi orang-orang Muslim dalam lirik rap.
“Saya minta maaf kepada semua penggemar muslim saya, saya tidak pernah bermaksudnya untuk tidak menghormati atau menyinggung perasaan," ucap dia.
"Dan saya akan waspada. Saya mencintai dan menghormati semua orang dari budaya, etnis dan agama yang berbeda,” tutur Jay Park dalam surat permintaan maafnya.***