Network
PR DEPOK - Usai dilakukan mediasi oleh Mesir, tentara Hamas dan Israel memutuskan untuk gencatan senjata setelah melewati 11 hari perang melalui serangan udara secara masif.
Serangan udara yang diarahkan Israel ke Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan sebanyak 232 warga Palestina dan ribuan orang luka-luka, merusak ribuan rumah hingga melumpuhkan infrastruktur penting.
Sedangkan serangan roket yang diluncurkan Hamas telah menewaskan 12 orang Israel dan membuat ratusan orang luka-luka.
Baca Juga: Sekelompok Pekerja Yahudi Google Desak Pimpinan Perusahan Dukung Palestina dan Kutuk Tindakan Israel
Setelah mendengar kabar gencatan senjata, warga Palestina yang telah meringkuk selama 11 hari karena takut dengan serangan udara ke jalan Gaza, langsung berhamburan keluar dan berpelukan satu sama lain.
Mereka merayakan kemenangan Palestina lantaran Israel lebih dahulu menyatakan gencatan senjata, menandakan tentara Hamas berhasil dalam peperangan kali ini.
Pengeras suara di masjid-masjid dihidupkan merayakan kemenangan Palestina.
Mobil-mobil yang melewati Sheikh Jarrah pun mengibarkan bendera Palestina dan membunyikan klakson mereka.
Perayaan meriah itu seolah mengganti perayaan Idul Fitri yang kemarin terenggut karena serangan serangan Israel yang tiada henti.
Warga Gaza terus menerus meneriakkan kemenangan dengan memuji Allah SWT atas kemenangan yang telah dicapai tentara Hamas.
"Allahuakbar, terima kasih Ya Allah," teriak mereka dalam bahasa Arab seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Jumat, 21 Mei 2021.
Kelompok Hamas, yang menguasai Gaza pun menganggap perlawanan mereka terhadap musuh yang lebih kuat secara militer dan ekonomi itu berhasil.
Warga Gaza juga menembakkan senapan ke udara, dan ada pula yang meledakkan bom bising atau petasan menandai kebahagiaan mereka lepas dari serangan Israel.
Baca Juga: Syarat, Jumlah Formasi, Cara Daftar, dan Skema Penerapan Prokes untuk Seleksi CPNS dan PPPK 2021
Warga di Tel Hawa Kota Gaza, juga melakukan hal serupa dengan berpelukan satu sama lain menyambut kemenangan Palestina atas Israel.
"Ini adalah kemenangan besar atas pendudukan. Orang-orang perlawanan kami (Hamas) memaksa mereka melakukan gencatan senjata," ucap Ahmer.
Selain itu, tak sedikit pula warga Palestina yang berbondong-bondong masuk ke Masjid Al-Aqsa untuk mensyukuri kemenangan dan melaksanakan salat subuh tanpa khawatir diserang Israel.
Mereka dengan sukacita penuh semangat melantunkan takbir Hari Raya Idul Fitri sembari memasuki Masjid Al-Aqsa.***
