"Bila pemerintah tidak bisa menjaga integritas, kehilangan kepercayaan rakyat adalah konsekuensi logis," ucap komika berusia 39 tahun ini menjelaskan.
Meski sebenarnya kebijakan soal haji telah ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi, Ernest Prakasa berpendapat inti dari permasalahannya ada pada rasa percaya masyarakat ke pemerintah.
Menurutnya bila rasa percaya hilang dari masyarakat, maka kebijakan baik pun akan sulit diterima oleh mereka.
"Iya, soal haji memang ada ketentuan dari pemerintah Arab Saudi. Tapi intinya, kalo orang udah gak ada rasa percaya sama pemerintah, kebijakan yang seharusnya baik pun jadi mentah. Ini yang bikin pandemi makin ruwet," ujar Ernest menambahkan.
Berkaca dari kejadian itu, komika sekaligus produser film tersebut lantas mengingatkan pemerintah untuk serius menjaga kepercayaan rakyat.
"Makannya selain serius melawan pandemi, pemerintah juga butuh serius menjaga kepercayaan rakyatnya," katanya.
Kemudian seolah menyindir keseriusan pemerintah, Ernest Prakasa lalu membahas keringanan hukuman yang diterima koruptor.
"Kalo koruptor masi divonis ringan mah lupakanlah, kita jogedin shay," ucap Ernest Prakasa menutup pernyataan.