PR DEPOK - Sutradara sekaligus CEO PT Jenaka Sumber Rejeki yang menaungi Majelis Lucu Indonesia (MLI), Patrick Effendy, mengaku lega dengan tertangkapnya Coki Pardede.
Patrick Effendy mengaku lega lantaran Coki Pardede ditangkap karena diduga mengkonsumsi narkoba.
Meski terdengar jahat, Patrick Effendy serta para anggota MLI yang telah lama tahu soal Coki Pardede mengkonsumsi narkoba ini mengaku lega akhirnya temannya bisa mendapatkan rehabilitasi.
"Gue tuh kayak bisul pecah, mungkin ini terdengar jahat buat banyak orang. Tapi actually gue lega banget. Karena yang tadi gue bilang, kalau gua orangnya cukup basisnya data," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Ia lantas mengaku menyesal lantaran upayanya dari dulu bersama MLI untuk membantu Coki terlepas dari narkoba belum membuahkan hasil.
Tak hanya itu, Patrick pun menyesal lantaran tak dari dulu membantu Coki Pardede agar bisa direhabilitasi.
"Harusnya memang kesalahan kita semua itu begitu tahu (Coki pemakai), ya kita rehab, rehab programnya, seperti apa? Ya rehab yang benar. Panjang misalkan, Bung Yeri cerita tempatnya di mana," tutur CEO MLI itu.
"Kita tuh sudah mencoba, bahkan kita sempat waktu Jiroluger kita launching Februari itu, kita road trip. Kita ke Jogja, mampir ke Semarang, ada tempat (rehabilitasi) yang direkomendasiin. Coki diajak ke sana, malah kita becanda-becanda, 'oke nih Cok', bercanda gitu," katanya.
Lebih lanjut, Patrick Effendy menekankan bahwa ia lega Coki Pardede ditangkap lantaran sudah sejak lama dirinya selalu tidak tenang dan was-was.
Tak hanya Patrick, Tretan Muslim pun mengaku lega dengan ditangkapnya sang rekan komika.
Tretan Muslim menyebut jika memang penangkapan Coki Pardede ini adalah yang terbaik, ia tentu merasa lega.
"Lega, kalau memang ini yang terbaik. Karena gimana lagi, dia didakwahin juga nggak mempan juga, mau pakai cara apa? Maksudnya, dari November sampai sekarang kita 'gimana nih orang?' Terus harus deg-degan kalau dia tiba-tiba, Coki hilang," tuturnya.
Saking seringnya Coki menghilang, MLI bahkan sampai membuat grup WhatsApp khusus yang diberi nama 'Coki Kumat'.
"Ada grup WhatsApp Coki Kumat, isinya kita-kita. Ya karena deg-degan Coki hilang, Coki ini," kata Tretan Muslim.***