PR DEPOK – Komika Pandji Pragiwaksono ikut menyoroti peristiwa penangkapan seorang warga yang membawa poster dalam kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kota Blitar.
Setelah melihat tulisan dari warga tersebut, Pandji merasa itu bukan penghinaan dan bukan sebuah tuntutan.
Pernyataan ini disampaikan Pandji Pragiwaksono melalui akun Twitter pribadinya @pandji.
“Pas diliat tulisannya, rasanya bukan penghinaan. Bukan tuntutan bahkan menurut gue,” kata Pandji Pragiwaksono.
Pandji Pragiwaksono menilai kalimat yang dituliskan oleh warga tersebut merupakan sebuah permintaan tolong dari rakyat kepada presiden yang dipilihnya.
“Sebuah permintaan tolong. Dari rakyat kepada Presiden yg dia pilih,” tuturnya.
Menurutnya kejadian ini masih terasa wajar, sebab tidak semua orang bisa menyebut nama Jokowi melalui media sosial seperti Twitter misalnya.