PR DEPOK – Pemerintah bayangan Myanmar secara resmi mendeklarasikan perang melawan junta militer setempat.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Straits Times, pejabat Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) Myanmar, Mr Duwa Lashi La melalui pesan video menyatakan deklarasi tersebut.
Usai resmi mengumumkan perang melawan junta militer, ia meminta masyarakat Myanmar tidak pergi ke kantor, menghindari perjalanan yang tidak perlu dan membeli obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari mereka.
Baca Juga: Komplotan Penipu yang Catut Namanya Berhasil Ditangkap Polisi, Baim Wong Sampaikan Terima Kasih
Selain itu, ia meminta kelompok perlawanan bersenjata anti junta militer untuk menumpas pasukan di wilayah masing-masing dan juga organisasi etnis bersenjata Myanmar untuk segera menyerang junta militer melalui berbagai metode.
Terkait pengumuman perang melawan junta militer, ia menyebutkan bahwa dunia internasional bisa memahami situasi di Myanmar saat ini.
"Saya percaya bahwa negara-negara tetangga kami, negara-negara ASEAN, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan semua negara lain di seluruh dunia memahami bahwa kami melakukannya karena kebutuhan," katanya.
Dalam kesempatan yang berbeda, NUG juga mendeklarasikan keadaan darurat yang hanya akan berakhir ketika pemerintahan sipil kembali berkuasa.