Pemerintah Bayangan Deklarasikan Perang Lawan Junta Militer Myanmar, Instruksikan Serang dengan Berbagai Cara

- 8 September 2021, 14:40 WIB
Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing dalam agenda parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021.
Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing dalam agenda parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. /Stringer/Reuters

PR DEPOK – Pemerintah bayangan Myanmar secara resmi mendeklarasikan perang melawan junta militer setempat.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Straits Times, pejabat Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) Myanmar, Mr Duwa Lashi La melalui pesan video menyatakan deklarasi tersebut.

Usai resmi mengumumkan perang melawan junta militer, ia meminta masyarakat Myanmar tidak pergi ke kantor, menghindari perjalanan yang tidak perlu dan membeli obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari mereka.

Baca Juga: Komplotan Penipu yang Catut Namanya Berhasil Ditangkap Polisi, Baim Wong Sampaikan Terima Kasih

Selain itu, ia meminta kelompok perlawanan bersenjata anti junta militer untuk menumpas pasukan di wilayah masing-masing dan juga organisasi etnis bersenjata Myanmar untuk segera menyerang junta militer melalui berbagai metode.

Terkait pengumuman perang melawan junta militer, ia menyebutkan bahwa dunia internasional bisa memahami situasi di Myanmar saat ini.

"Saya percaya bahwa negara-negara tetangga kami, negara-negara ASEAN, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan semua negara lain di seluruh dunia memahami bahwa kami melakukannya karena kebutuhan," katanya.

Dalam kesempatan yang berbeda, NUG juga mendeklarasikan keadaan darurat yang hanya akan berakhir ketika pemerintahan sipil kembali berkuasa.

Baca Juga: Ceritakan Awal Mula Terkena Kanker Langka hingga Harus Dibedah Total, Ari Lasso: Perut Rasanya Kayak Ditusuk

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x