Olivia Nathania Terseret Kasus Penipuan CPNS, Farhat Abbas: Bongkar Aja Semua, Biar Sama-sama Dihukum

- 27 September 2021, 13:55 WIB
Pengacara kondang, Farhat Abbas.
Pengacara kondang, Farhat Abbas. /Instagram @farhatabbasofficial

PR DEPOK - Kasus dugaan penipuan CPNS yang menyeret nama Olivia Nathania putri Nia Daniaty, membuat pengacara kondang Farhat Abbas angkat bicara.

Sebagai mantan ayah sambung Olivia Nathania, Farhat Abbas mengatakan kasus yang menjerat Olivia terlepas benar dan tidak benarnya, tetap harus diproses.

Menurut mantan suami Nia Daniaty tersebut, jika melihat judul merupakan penipuan atau upaya untuk lolos menjadi pegawai negeri sipil, maka pihak pelapor justru bisa dilaporkan dengan kasus penyogokan.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Kasus Suap, Siapa yang akan Jadi Pengganti Azis Syamsuddin?

"Berarti sebenernya saling lapor saja. Justru kita bisa melaporkan orang-orang yang menyogok atau membayar untuk menjadi pegawai negeri," kata Farhat seperti dikutip Pikiranrakyat- Depok.com dari kanal YouTube Cumicumi.

Farhat menuturkan kasus yang diduga menjerat Olivia Nathania, baginya sangat memalukan.

Meski demikian dia tetap prihatin dengan masalah yang membuat mantan anak sambung beserta sang suami dipolisikan.

"Sebenarnya kasus yang sangat memalukan menurut saya. Tapi sebagai mantan suami dan pernah jadi ayah anak ini, ya saya turut prihatin dan berdoa semoga masalahnya cepat terselesaikan," tuturnya lagi.

Farhat juga menyayangkan lantaran usai berpisah dari Nia Daniaty, baik pihak Olivia maupun mantan istrinya tersebut, tidak pernah berkomunikasi lagi.

Baca Juga: Info Terbaru Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22, Penuhi Persyaratan Ini

Seandainya mereka (Nia dan Olivia) masih berhubungan baik dengan Farhat, maka pengancara itu setidaknya bisa memberikan saran atau sesuatu yang bisa memecahkan masalahnya.

"Seandainya mereka terbuka ya, kita akan memberikan saran atau apa. Selama ini kan tidak pernah tau bisnisnya apa dan siapa dengan siapa dia berbisnis," ujar Farhat.

Pengacara kondang ini juga menyarankan agar Olivia menghadapi semua masalah dan membongkar siapa saja yang sudah membayar biar mereka sama-sama dihukum.

"Saran saya buat Oli, bongkar aja semua siapa yang membayar itu biar sama-sama dihukum aja, biar sama-sama merasakan bahwa orang yang bekerja sama dengan itikad yang tidak baik, itu juga sama-sama akan dihukum. Kan kira-kira seperti itu," tutur Farhat.

Baca Juga: Bantah Tudingan Miliki Bisnis Tambang Emas di Papua, Luhut Binsar Pandjaitan: Biar Dibuktikan di Pengadilan

Menurutnya, polisi harus menindaklanjuti kasus ini, baik calo maupun yang akan menjadi pegawai negeri karena merupakan contoh yang tidak baik.

Dia juga menjelaskan bahwa kasus ini juga bisa masuk dalam kejahatan penyuapan yang merugikan negara.

"Kalian berhasil lolos dengan cara-cara menyuap, berarti kalian merugikan negara. Dan itu merupakan tindak pidana korupsi, catat ya, catat itu," ujar Farhat.

Farhat mengaku iba kepada Nia dan Oli lantaran harus mengungsi dan bersembunyi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah