Network
PR DEPOK - Azriel Hermansyah mengaku sempat ingin kabur dari rumah usai kedatangan ibu sambungnya, Ashanty.
Diakui Azriel, ia tidak nyaman dengan semua peraturan yang tiba-tiba dibuat Ashanty semenjak menikah dengan sang ayah, Anang Hermansyah.
Bahkan, anak kedua Anang itu mengaku ia seringkali cekcok dengan sang ibu sambung.
"Yang awalnya nggak ada aturan di rumah, tiba-tiba Bunda datang kan, ngasih aturan ini itu ini itu, kayak disiplin Arsy Arsya gitu. Ya kaget, tiap hari dulu tuh berantem sama Bunda," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube AH.
Ashanty pun membenarkan bahwa sang anak sempat ingin kabur dari rumah karena tidak tahan dengan aturan yang dibuatnya.
"Ziel ceritain ke Abang, dulu 2 tahun Ziel mau kabur pas baru sama Bunda," tutur Ashanty.
Baca Juga: Unggah Momen Kebersamaan dengan Vincent Verhaag, Jessica Iskandar: Tuhan Mendengar Doaku
"Dia ngomong gini ke mba, 'aku dulu selalu dimanjain, nggak pernah aku diginiin. Sekarang aku diginiin', gitu," katanya menambahkan.
Azriel sendiri mengakui bahwa ia kaget dengan peraturan baru di rumahnya semenjak sang ibu sambung datang.
Namun, lambat laun ia menyadari bahwa aturan yang dibuat oleh Ashanty itu baik untuk dirinya.
Baca Juga: Sinopsis Film Transcendence: Aksi Para Peneliti Ciptakan Mesin Kehidupan dengan Kecerdasan Buatan
Ia pun mengakui bahwa Ashanty benar-benar mengubah sikapnya yang dulu.
"Tiba-tiba ada peraturan itu masih syok. (Baru menyadari) bahwa itu penting, mengubah sifatku banget sih Bang," kata adik Aurel Hermansyah.
Kendati kini Azriel telah beranjak dewasa, ia mengungkap bahwa sang ibu sambung masih tidak terlalu membebaskannya untuk berkegiatan.
Baca Juga: Dituding Berutang ke Mantan Manajer hingga Rp1,7 Miliar, Denny Sumargo: dari Mana Hitungannya?
"Nggak bebas-bebas juga lah Bun," katanya.
Terungkap bahwa setiap Azriel hendak bepergian, Anang dan Ashanty selalu berdebat.
Anang sendiri selalu mengizinkan Azriel untuk pergi dengan teman-temannya bahkan sampai menginap.
Pasalnya, mantan suami Krisdayanti itu menilai bahwa anak laki-laki seharusnya tidak banyak dibatasi dan dibiarkan bebas saja.
Prinsip ini nyatanya berseberangan dengan Ashanty yang ingin sang anak tetap berada dalam pengawasannya.***
