Network
PR DEPOK – Pendengar maupun penggemar karya-karya milik penyanyi jazz ternama Indonesia, Ardhito Pramono pasti mengetahui lagu 'Cigarettes of Ours'.
Lagu yang dirilis pada tahun 2019 ini menceritakan tentang kisah nostalgia seorang Ardhito Pramono pada momen-momen di masa lalunya.
Ditulis ketika ia sedang merokok di depan pintu rumahnya, Ardhito Pramono mengaku bahwa lagu 'Cigarettes of Ours' terinspirasi dari mantan kekasihnya.
Baca Juga: Dukung Polri Pindahkan Napoleon Bonaparte, Kompolnas Nilai Kehadirannya Ditakuti Penjaga Rutan
"Inspirasinya itu kalau misalnya lagu spesifik si lagu 'Cigarettes of Ours' itu kejauhan sih mikirnya aku, aku sempat punya pacar waktu itu tapi kita udah ga bersama-sama lagi," kata Ardhito dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Helmy Yahya Bicara.
Ardhito Pramono menceritakan bahwa ia sempat bertemu dengan mantan kekasihnya yang mulai menyentuh rokok ketika mereka sudah berpisah.
Peristiwa itu membuatnya kerap termenung dan mencoba menerima kenyataan. Dari situ juga muncul sebuah bayangan yang mengarah begitu jauh tentang kehidupan.
Baca Juga: Disela-sela Makan Siang, Erick Tohir dan Ridwan Kamil Diskusi: Bahas Rencana Penguatan Investasi
"Aku termenung sendirian gitu mikirin.. oke nanti kalau misalkan kita sudah meninggal, kita akan merokok bersama-sama di tempat ini yang sama, rokoknya bahkan masih ada di sini gitu, gue akan ngeliatin lo dan nunggu lo dateng," tuturnya menjelaskan.
Penyanyi kelahiran Jakarta itu memang seorang perokok, namun lagu ini bukan menceritakan kesan negatif pada rokok itu sendiri, melainkan hanya berbagi kisah nostalgianya.
Penerima penghargaan untuk kategori Pencipta Lagu Tema Terbaik dalam FFI itu juga sempat mengatakan, bahwa ia ingin orang-orang yang mendengar lagu 'Cigarettes of Ours' itu bisa lebih bersyukur ketika mengingat masa lalunya.
"Semua lagunya, semua liriknya, semua bagannya bercerita tentang masa lalu. Dan tentang intinya kita untuk bisa bersyukur. Jadi kita lihat masa lalu dan kita bersyukur," tutur Ardhito.
Selain dari mantan, penyanyi berusia 26 tahun itu juga terinspirasi dari kehidupan pribadi, film, dan lain-lain dalam menciptakan karya-karyanya.
"Dari kehidupan pribadi, dari film, dari pesanan film," ujarnya.
Lagu-lagu Ardhito Pramono juga dikenal dengan citra galau dan selalu membuat pendengarnya ikut terbawa perasaan, salah satu lagu terbucin yang pernah dibuatnya yaitu berjudul 'I Just Couldn't Save You Tonight.'
"Judul lagu yang paling bucin itu adalah 'I Just Couldn't Save You Tonight' itu udah paling bucin," pungkasnya mengakhiri.***
