Network
PR DEPOK – Hari Kesehatan Mental baru saja diperingati pada Minggu, 10 Oktober 2021 lalu.
Artis dan penyanyi, Afgan Syahreza tak ikut ketinggal memperingati Hari Kesehatan Mental meski telah lewat beberapa hari.
Afgan menuturkan dalam keterangan tertulisnya bahwa ada beberapa hal yang ingin disampaikannya kepada orang yang berjuang melawan penyakit mental atau masalah mental.
Baca Juga: Dialog Damai Buntu, China Tetap Pertahankan Pasukan Militer di Sepanjang Perbatasan India
Pesan tersebut disampaikan Afgan dalam unggahan Instagram pribadinya @afgan_.
“Saya tahu saya terlambat satu atau dua hari, tetapi karena kita masih ada dalam semangat hari kesehatan mental sedunia, saya hanya ingin mengatakan beberapa hal kepada semua orang yang berjuang melawan penyakit mental,” kata Afgan dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Menurut Afgan apapun bentuk emosi yang dirasakan orang dengan masalah mental itu adalah valid.
Jika mencoba untuk melawan emosi tersebut, maka itu disebut Afgan hanya akan memperburuknya.
Baca Juga: Tak Lagi Menjadi Penyidik KPK, Juliandi Tigor Simanjuntak Kini Berjualan Nasi Goreng
“Sebagai seseorang yang juga berjuang sendiri melawan itu, saya harus mengatakan bahwa emosi apa pun yang Anda rasakan valid, menciptakan perlawanan hanya akan memperburuknya,” ujar Afgan.
Pelantun ‘Panah Asmara’ dan ‘Sadis’ ini kemudian menyampaikan bahwa akan lebih mudah untuk menerima kondisi tersebut dan mengatasinya dibanding melawannya.
“menerima kondisi dan mengatasinya adalah bagaimana Anda akan menjadikannya lebih mudah pada diri Anda sendiri,” tutur Afgan.
Afgan kemudian mengatakan ketika pikiran-pikiran itu menghampiri jangan dilawan, cukup perlakukan dengan penuh perhatian.
“Seperti halnya memecahkan pola racun lama, setiap kali pikiran itu masuk, alih-alih melawannya, perlakukan itu dengan penuh perhatian, dengan sepenuhnya menyadari bahwa pola-pola ini ada tetapi tidak lagi mempunyai kekuatan atas Anda,” ujarnya.
Terakhir Afgan kemudian berpesan untuk mengecek diri sendiri dan melakukan terapi karena itu penting dalam membantu mengatasi masalah mental.
Namun bila tidak mampu membayar terapi, Afgan menyarankan untuk berbicara dengan teman dan jangan biarkan pikiran itu tertahan.
View this post on Instagram
“Cobalah untuk tetap mengecek diri sendiri, berbagi itu penting, jika Anda tidak mampu membayar terapi, cobalah untuk menghubungi seorang teman dan jangan biarkan itu tertahan. Semoga ini bisa membantu!,” tuturnya.***
