PR DEPOK - Seorang kakek tua berusia 70 tahun belum lama ini membuat heboh usai videonya ketika ditegur Baim Wong viral di media sosial.
Kakek tua yang kemudian diketahui bernama Kakek Suhud itu ditegur oleh Baim Wong lantaran dituding meminta uang dan mengikuti suami dari Paula Verhoeven itu.
Namun, menurut pengakuan Kakek Suhud, ia hanya berniat menawarkan dagangannya, yakni buku-buku islami kepada Baim Wong.
Ia awalnya berharap sang YouTuber dapat membantu memberinya uang dengan membeli dagangan buku tersebut.
Akan tetapi, sayangnya Baim Wong kesal lantaran cara Kakek Suhud meminta tolong membuatnya tidak nyaman.
Usai ditegur oleh Baim, Kakek Suhud banjir simpati dan menarik perhatian publik.
Tak sedikit yang lantas mengkritik Baim atas sikapnya yang dinilai arogan dan tidak menghormati orang yang lebih tua.
Kakek Suhud sendiri mengaku sudah lama berjualan buku islami keliling dan terkadang juga menjadi ojek.
"Dagang buku, Senin sampai hari Jumat Pak, Jumat ke masjid-masjid, ke Baim (nawarin) buku Pak," ujar Kakek Suhud, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @gerakmenebarkebaikan.
Sejumlah komunitas bahkan membuka donasi untuk kakek yang berusia 70 tahun itu.
Mendengar banyaknya orang yang mencari keberadaan dirinya dan berniat untuk membantunya, Kakek Suhud pun sangat berterima kasih.
"Maksudnya donasi bapak mau nolong saya gitu? Ya nggak apa-apa, makasih Pak, alhamdulillah kalau Pak Yogi mau nolong saya alhamdulillah banget. Umur saya sudah 70, emang saya muter-muter Pak buku, kadang-kadang ojek pengkolan," tuturnya saat dihubungi lewat video call.
Kakek Suhud mengaku sudah capek berjualan dan mengojek, sehingga ia berkeinginan membuka usaha dari rumahnya.
"Saya sudah capek dagang keliling , sudah tua...saya mau usaha dirumah saya aja deh..," katanya.
Komunitas Gerak Menebar Kebaikan sendiri mengatakan bahwa penghasilan Kakek Suhud per harinya adalah 30 sampai 50 ribu.
Baca Juga: Masuk Dalam Daftar Ballon d'Or 2021, Mason Mount: Saya Ragu, Tetapi Anda Tidak Pernah Tahu
Ia berjualan buku sejenis juz amma dan tinggal mengontrak bersama anaknya di Jakarta, dan kini tengah berada di daerah Cileungsi, Bogor.
Ditegaskan oleh komunitas tersebut, Kakek Suhud tidak hanya menawarkan buku dagangannya dan bukan mengemis.***