Jadi Korban Mafia Tanah, Nirina Zubir Mengaku Kesal hingga Sebut Ibunya Meninggal Tidak Tenang

PR DEPOK - Nirina Zubir menceritakan kronologi keluarganya menjadi korban mafia tanah yang dilakukan oleh mantan pengasuh ibunya, Riri Khasmita.

Menurut Nirina Zubir, kejadian tersebut bermula ketika sang ibu mengira sertifikat tanahnya hilang.

Sang ibu kemudian meminta bantuan Riri yang sudah menjadi pengasuhnya sejak tahun 2009 untuk mengurusnya.

"Awal mulanya adalah ibu saya ini merasa surat-suratnya itu hilang, surat tanahnya. Sehingga dia minta tolonglah sama ART nya yang memang sudah bekerjasama dari tahun 2009 untuk dibantu diuruskan," terang Nirina Zubir sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari YouTube Hitz Infotainment.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Buat 6 Kali Pernyataan Soal TKA di Indonesia, Cipta Panca: Opung Mah Bebas, Iya Ngga?

Namun alih-alih diurus, sertifikat tanah milik ibu Nirina Zubir justru dialihkan atas nama pribadi.

"Tapi ternyata kenyataan yang terjadi adalah menukar semua surat yang diminta untuk diuruskan itu dengan namanya pribadi," katanya.

Setelah dialih atas kepemilikannya, sertifikat milik ibu Nirina sebagian dijual dan sebagian lagi diagunkan ke bank.

Kata Nirina, uang dari sertifikat tanah milik ibunya kemudian digunakan untuk bisnis ayam frozen oleh Riri Khasmita.