PR DEPOK - Olivia Nathania atau yang akrab dipanggil Oi saat ini sedang melakukan penyidikan terkait kasus investasi pulsa bodong.
Belum selesai perkara CPNS fiktif anak Nia Daniati tersebut kembali dilaporkan ke polisi oleh seseorang bernama Merina.
Kuasa hukum Merina yakni Herdyan Saksono menyatakan bahwa kliennya ditawarkan investasi pulsa pada September 2021 oleh Olivia Nathania.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan Digital untuk Kepuasan Pelayanan di Masa Pandemi
Tidak lama setelah melakukan penawaran tersebut mulai muncul isu penipuan berkedok perekrutan CPNS, namun dengan santainya Oi menjelaskan ke Merina bahwa akan ada keuntungan hingga 100% dalam investasi tersebut.
"Sekitar September, klien saya di kontak oleh Oi, dibilang ini ada peluang investasi di bidang pulsa dan fiber optik dan ada pulsa juga untuk mobile legend. Kalau tertarik untuk investasi, nanti akan ada pembagian seperti money game milik Oi, sekitar berapa persen gitu bahkan ada yang kembalinya 100%," kata Herdyan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Merasa bahwa investasi yang disebutkan oleh Oi tersebut menguntungkan akhirnya Merina tertarik untuk ikut.
Baca Juga: Demokrat Soal Bandara Kualanamu: Bandara yang Dibangun Jokowi Mangkrak, kok yang Rame Mau Dijual
Tidak hanya sendiri Meriana mengajak beberapa temannya untuk ikut dalam investasi pulsa yang ditawarkan Oi.