PR DEPOK - Suami almarhum Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana, mengklaim bahwa haknya telah diambil oleh keluarga Sule.
Teddy Pardiyana mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak mengharapkan bantuan dari Sule ataupun anak-anaknya.
Hanya saja, ia merasa ada haknya yang diambil oleh Sule dan anak-anaknya.
"Kalau saya sendiri nggak mengharapkan bantuan dari keluarganya Kang Sule. Malah hak saya diambil sama itu," ujar Teddy, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Langit Entertainment.
Disampaikan suami Lina Jubaedah itu, dirinya hanya ingin mendapatkan hak yang memang seharusnya diberikan kepadanya.
Dalam hal ini, hak yang dimaksudnya adalah terkait kos-kosan yang diklaim sebagai milik keluarga Sule.
Baca Juga: Majelis Hakim Jatuhkan Hukuman 16 Tahun Penjara kepada Nani Apriliani Terdakwa Kasus Sate Sianida
Teddy Pardiyana menjelaskan, ia tak pernah sekalipun mendapatkan uang pembayaran kos-kosan.
Ia mengungkap, semua uang kos-kosan selalu diambil oleh keluarga Sule dan tak ada sepeser pun yang diberikan kepadanya.
Padahal, Teddy mengklaim bahwa kos-kosan tersebut dibeli olehnya sebelum menikah dengan Lina Jubaedah.
"Harusnya itu emang hak saya. Kapan ibaratnya dari pihak sana beli (kos-kosan), karena dari sertifikat ada di saya, terus bukti pembayaran, bukti transferan ada di saya semua, ada semua buktinya," katanya menerangkan.
Teddy pun heran lantaran keluarga mantan suami Lina itu tiba-tiba langsung menguasai kos-kosan tersebut sepeninggal sang istri.
"Mereka anehnya langsung menguasai seolah-olah mereka yang punya (karena) ini berhubungan dengan Bunda Lina," tutur Teddy Pardiyana.
Untuk diketahui, Teddy Pardiyana adalah suami dari almarhum mantan istri Sule, yakni Lina Jubaedah.
Ia mulai bermasalah dengan anak-anak Sule setelah sang istri meninggal dunia pada 4 Januari 2020 lalu.
Hal yang dipermasalahkan oleh Teddy adalah terkait hak untuk sang anak, yakni Bintang.
Baca Juga: Jerome Polin Akui Terkejut ketika Pertama Bertemu Jessica Jane, Ternyata Aslinya Begini
Menurutnya, ia hanya ingin Bintang yang merupakan anaknya dengan Lina mendapatkan hak yang semestinya.
Oleh karena itu, Teddy memperjuangkan hingga membawa permasalahan ini ke jalur hukum.
Namun, diakui olehnya, kasusnya itu seolah menguap dan tak ada kabar lagi setelah hampir dua tahun kepergian sang istri.***