PR DEPOK – Komika dan sutradara Ernest Prakasa menyoroti beredarnya foto hingga video yang memperlihatkan proses pascakremasi dari jenazah selebgram Laura Anna.
Ernest Prakasa menyebut banyak konten yang tersebar memperlihatkan proses kremasi Laura Anna yang tak seharusnya menjadi konsumsi publik.
Berseliweran di media sosial, video berisikan proses pasca-kremasi, dimana tulang belulang almarhumah sedang diproses menjadi abu. Mengerikan betul konten-konten nir empati ini. Speechless.— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) December 17, 2021
“Berseliweran di media sosial, video berisikan proses pasca-kremasi, dimana tulang belulang almarhumah sedang diproses menjadi abu,” kata Ernest Prakasa melalui akun Twitter @ernestprakasa seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Lebih lanjut, Ernest merasa ngeri melihat perilaku orang-orang yang membuat konten nir empati tersebut.
Bahkan Ernest tidak bisa berkata-kata akan konten-konten yang beredar.
“Mengerikan betul konten-konten nir empati ini. Speechless,” tuturnya.
Sebagai informasi, Laura Anna meninggal pada Rabu, 15 Desember 2021 yang kemudian dilanjutkan dengan proses kremasi keesokan harinya.
Baca Juga: Tentara Myanmar Terlibat Pertempuran dengan Pemberontak, 2.500 Warga Mengungsi ke Thailand
Kremasi adalah proses pembakaran yang dilakukan dengan menggunakan suhu tinggi.
Setelah itu hasil kremasi dalam bentuk fragmen dan partikel diubah menjadi debu halus dengan cara digiling.
Sementara itu, proses kremasi pada jenazah Laura Anna telah dilaksanakan pada Kamis, 16 Desember 2021 kemarin.
Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos Kemensos 2021 Online Pakai KTP
Proses kremasi dari jenazah disebut keluarga merupakan permintaan dari Laura Anna sendiri.
Sebab Laura ingin abunya disimpan di dalam rumah keluarganya agar dirinya tidak merasa sendiri.
Abu tersebut kemudian dibawa pulang ke rumah sebelum akhirnya dilarungkan ke laut.***