Tentara Myanmar Terlibat Pertempuran dengan Pemberontak, 2.500 Warga Mengungsi ke Thailand

- 17 Desember 2021, 21:05 WIB
Tentara Myanmar bentorakan dengan kelompok pemberontak, menyebabkan ribuan orang melarikan diri ke Thailan
Tentara Myanmar bentorakan dengan kelompok pemberontak, menyebabkan ribuan orang melarikan diri ke Thailan /REUTERS/Stringer/File Photo/REUTERS/Stringer/File Photo

PR DEPOK – Sedikitnya 2.500 orang, termasuk anak-anak melarikan diri ke perbatasan Thailand setelah kelompok pemberontak etnis minoritas dan tentara Myanmar, terlibat pertempuran.

Ribuan warga Myanmar ini terpaksa mengungsi untuk ke Kota Mae Sot, Thailand, untuk menghindari pertempuran yang telah berlangsung sejak beberapa hari lalu.

Wakil Gubernur Provinsi Tak Barat, Somchai Kitcharoenrungroj, seperti dikutip dari Reuter, Jumat 17 Desember 2021, mengatakan 2.500 warga mengungsi ke perbatsan dan memenuhi Kota Mae Sot.

Baca Juga: Jelang Hadapi Malaysia, Timnas Indonesi Gelar Latihan Pemulihan

Sementara, pejabat Komite Aliansi Bantuan bagi kelompok migran Myanmar di Thailand, Ye Min mengatakan, setidaknya ada 545 anak-anak yang ikut mengungsi untuk menghindari pertempuran antara Persatuan Kelompok Karen (KNU) dan tentang Myanmar.

"Kami memberikan bantuan makanan bekerja sama dengan pihak berwenang Thailand," kata Ye Min seperti dikutip dari Reuters.

Menurut Ye Min, kebanyakan pengungsi berasal dari wilayaj Lay Kay Kaw dan desa-desa lain di Myanmar.

KNU sendiri hingga saat ini masih berusaha menduduki wilayah tersebut yang memiliki 1,6 juta penduduk itu.

KNU mengatakan dalam sebuah posting media sosial mengatakan, empat tentara Myanmar tewas dan empat terluka dalam pertempuran yang berlangsung sejak Rabu waktu setempat.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x