PR DEPOK - Dalam rangka memperingati sepuluh tahun kematian mantan pemimpin Kim Jong Il, warga Korea Utara dilarang tertawa selama 11 hari.
Otoritas pemerintah telah memerintahkan masyarakat untuk tidak menunjukkan tanda-tanda kebahagiaan saat Korea Utara memperingati kematiannya.
Kim Jong Il memerintah Korea Utara dari tahun 1994 hingga kematiannya pada tahun 2011, dan kemudian digantikan oleh putra ketiga dan bungsunya, pemimpin saat ini Kim Jong Un.
Sekarang, sepuluh tahun setelah kematiannya, warga Korea Utara dipaksa untuk menjalani masa berkabung selama 11 hari di mana mereka tidak diizinkan untuk tertawa atau minum alkohol.
"Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi," kata seorang warga Korea Utara dari kota perbatasan timur laut Sinuiju kepada Radio Free Asia (RFA).
Orang-orang berkumpul di sebuah acara untuk peringatan 10 tahun kematian pemimpin Korea Utara Kim Jong Il di Pyongyang, Korea Utara, pada hari Rabu 15 Desember 2021.
Tak hanya dilarang tertawa, dia mengatakan bahwa warga Korea Utara juga tidak diperbolehkan berbelanja bahan makanan pada 17 Desember 2021 di hari peringatan kematian Kim Jong Il.