PR DEPOK – Belum lama ini pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah melarang warganya untuk tertawa selama 11 hari ke depan.
Tidak hanya tertawa, Kim Jong Un juga melarang warga Korea Utara untuk minum alkohol dan terlibat dalam kegiatan rekreasi.
Usut punya usut, rupanya Kim Jong Un melarang warga Korea Utara untuk tidak tertawa ternyata bukan tanpa alasan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Radio Free Asia, penyebab Kim Jong Un melarang warga Korea Utara tertawa berkaitan dengan peringatan 10 tahun kematian Kim Jong Il.
Baca Juga: Inilah Penyebab Kematian Laura Anna, Selebgram Muda Mantan Pacar Gaga Muhammad
Untuk diketahui, Kim Jong Il, yang meninggal pada 17 Desember 2011 silam ini sendiri menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan ayahnya yakni Kim Il Sung.
Ketika Kim Il Sung meninggal, Kim Jong Il kemudian menjadi pemimpin Korea Utara yang baru dan berkuasa hingga 2011. Setelah itu barulah anaknya, Kim Jong Un menjadi pemimpin Korea Utara hingga saat ini.
Apabila kembali menilik sejarah, pemerintahan Kim Jong Il bertepatan dengan salah satu periode tergelap dalam sejarah Korea Utara.
Hal ini karena pada 1994-98 terjadi tragedi kelaparan yang menewaskan jutaan warga negara Korea Utara ketika itu. Bahkan periode tersebut dikenal warga di negara tersebut sebagai ‘Maret yang Sulit’.