Kim Jong Un Melarang Warga Korea Utara Tertawa, Ternyata Ini Penyebabnya

- 16 Desember 2021, 13:41 WIB
Kim Jong Un melarang warga Korea Utara tertawa selama 11 hari ke depan untuk peringati 10 tahu kematian Kim Jon Il.
Kim Jong Un melarang warga Korea Utara tertawa selama 11 hari ke depan untuk peringati 10 tahu kematian Kim Jon Il. /KNCA via REUTERS.

Jika sebelumnya masa berkabung Kim Jong Il hanya berlangsung 10 hari maka di tahun ini akan sedikit berbeda.

Sebab di tahun ini perayaan hari berkabung Kim Jong Il bertambah satu hari sebab ini merupakan yang ke-10 kalinya diadakan.

Baca Juga: Varian Omicron Resmi Masuk Indonesia, Menkes: Jangan ke Luar Negeri kalau Tidak Ada Urusan

Maka dari itu warga Korea Utara dilarang memperlihatkan apa pun selain kekhidmatan di depan umum demi memperingati hidup dan prestasi Kim Jong Il.

“Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi,” ucap seorang warga yang berada di kota perbatasan timur laut Sinuiju.

Bahkan warga tersebut mengatakan bahwa masyarakat dilarang berbelajnja bahan makanan pada hari perayaan tersebut.

Baca Juga: Sempat Berseteru dengan Adam Deni, Ahmad Sahroni: Gw Ga ada Usuran Personal

“Dulu banyak orang yang tertangkap minum atau mabuk selama masa berkabung ditangkap dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis. Mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi,” tuturnya.

Warga tersebut juga mengatakan jika ada anggota keluarga yang meninggal di masa berkabung maka mereka tidak diperbolehkan menangis dengan keras.

“Bahkan jika anggota keluarga Anda meninggal selama masa berkabung, Anda tidak boleh menangis dengan keras dan jenazahnya harus dibawa keluar setelah selesai," ujarnya.

"Orang-orang bahkan tidak bisa merayakan ulang tahun mereka sendiri jika mereka jatuh dalam masa berkabung,” pungkas dia.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Radio Free Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah