Kim Jong Un Melarang Warga Korea Utara Tertawa, Ternyata Ini Penyebabnya

- 16 Desember 2021, 13:41 WIB
Kim Jong Un melarang warga Korea Utara tertawa selama 11 hari ke depan untuk peringati 10 tahu kematian Kim Jon Il.
Kim Jong Un melarang warga Korea Utara tertawa selama 11 hari ke depan untuk peringati 10 tahu kematian Kim Jon Il. /KNCA via REUTERS.

PR DEPOK – Belum lama ini pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah melarang warganya untuk tertawa selama 11 hari ke depan.

Tidak hanya tertawa, Kim Jong Un juga melarang warga Korea Utara untuk minum alkohol dan terlibat dalam kegiatan rekreasi.

Usut punya usut, rupanya Kim Jong Un melarang warga Korea Utara untuk tidak tertawa ternyata bukan tanpa alasan.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Radio Free Asia, penyebab Kim Jong Un melarang warga Korea Utara tertawa berkaitan dengan peringatan 10 tahun kematian Kim Jong Il.

Baca Juga: Inilah Penyebab Kematian Laura Anna, Selebgram Muda Mantan Pacar Gaga Muhammad

Untuk diketahui, Kim Jong Il, yang meninggal pada 17 Desember 2011 silam ini sendiri menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan ayahnya yakni Kim Il Sung.

Ketika Kim Il Sung meninggal, Kim Jong Il kemudian menjadi pemimpin Korea Utara yang baru dan berkuasa hingga 2011. Setelah itu barulah anaknya, Kim Jong Un menjadi pemimpin Korea Utara hingga saat ini.

Apabila kembali menilik sejarah, pemerintahan Kim Jong Il bertepatan dengan salah satu periode tergelap dalam sejarah Korea Utara.

Baca Juga: Anies Baswedan Kembali Diminta Mundur, Tifatul: Kesalahannya Cuma Satu, Survey Capresnya Tinggi Terus!

Hal ini karena pada 1994-98 terjadi tragedi kelaparan yang menewaskan jutaan warga negara Korea Utara ketika itu. Bahkan periode tersebut dikenal warga di negara tersebut sebagai ‘Maret yang Sulit’.

Jika sebelumnya masa berkabung Kim Jong Il hanya berlangsung 10 hari maka di tahun ini akan sedikit berbeda.

Sebab di tahun ini perayaan hari berkabung Kim Jong Il bertambah satu hari sebab ini merupakan yang ke-10 kalinya diadakan.

Baca Juga: Varian Omicron Resmi Masuk Indonesia, Menkes: Jangan ke Luar Negeri kalau Tidak Ada Urusan

Maka dari itu warga Korea Utara dilarang memperlihatkan apa pun selain kekhidmatan di depan umum demi memperingati hidup dan prestasi Kim Jong Il.

“Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi,” ucap seorang warga yang berada di kota perbatasan timur laut Sinuiju.

Bahkan warga tersebut mengatakan bahwa masyarakat dilarang berbelajnja bahan makanan pada hari perayaan tersebut.

Baca Juga: Sempat Berseteru dengan Adam Deni, Ahmad Sahroni: Gw Ga ada Usuran Personal

“Dulu banyak orang yang tertangkap minum atau mabuk selama masa berkabung ditangkap dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis. Mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi,” tuturnya.

Warga tersebut juga mengatakan jika ada anggota keluarga yang meninggal di masa berkabung maka mereka tidak diperbolehkan menangis dengan keras.

“Bahkan jika anggota keluarga Anda meninggal selama masa berkabung, Anda tidak boleh menangis dengan keras dan jenazahnya harus dibawa keluar setelah selesai," ujarnya.

"Orang-orang bahkan tidak bisa merayakan ulang tahun mereka sendiri jika mereka jatuh dalam masa berkabung,” pungkas dia.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Radio Free Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah