PR DEPOK - Denada ungkap alasannya menjadi instruktur Zumba saat berada di Singapura.
Diketahui, Denada yang menemani pengobatan sang putri terpaksa harus menetap di Singapura selama dua tahun karena pandemi.
Hal tersebutlah yang membuat Denada harus berpikir keras untuk bisa mendapatkan uang tambahan selama tinggal di Singapura.
Denada akhirnya memilih untuk menjadi instruktur Zumba secara virtual.
Ibu satu anak itu mengaku memilih Zumba kalau dirinya butuh sesuatu untuk bisa bangkit.
"Karena aku butuh sesuatu untuk survive, secara mental dan finansial," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Melaney Ricardo pada 6 Januari 2022.
Dirinya sadar bahwa apa yang didapatnya dari Zumba tidak bisa memenuhi semua kebutuhannya.
"Walau pun aku tahu apa yang aku dapat dari instruktur Zumba tidak bisa mengcover semua kebutuhan aku, hanya sebagai penghasilan tambahan," sambungnya.
Dari Zumba, dirinya bisa menghibur diri hingga masih bisa berpikir jernih hingga saat ini.
Baca Juga: Sebut Zumba sebagai Penghibur Diri, Denada: Aku Selalu Happy Saat Workout
Ibunda Aisha juga merasa bahagia melihat anggotanya merasakan kebahagiaan berkat Zumba.
"Tapi at least pertama aku nggak gila, dan kelas pertama aku rasanya seneng banget, liat partisipan aku ada yang posting, wah seneng banget," ujarnya.
Dirinya mengaku memulai semuanya lagi dari nol ketika terjebak di Singapura beberapa waktu lalu.
"Aku jalanin bener-bener dari nol," tutur Denada.***