"Jika Anda bertingkah seolah itu bukan malasah yang besar, orang akan mengambil sikap acuh tak acuh," ujarnya.
"Setelah saya menjadi dewasa secara hukum, saya mulai mencari di internet untuk melihat adapak ada orang lain seperti saya dan mencari komunitasnya," ungkapnya.
"Orang kerap kali menonjolkan rasa malu, jadi saya memutuskan untuk go public. Saya membuat saluran Youtube dan membuat situs web. Di dalamnya terdapat konten bagaimana menjalani kehidupan bayi dewasa," ungkapnya.
"Kami senang bermain-main dengan mainan. Kami sangat senang dengan hal-hal yang kami lakukan sebagai anak kecil. Saya mengumpulkan Polly Pocket dan Barbie," tuturnya.
Baca Juga: Antonio Rudiger, Rasisme Akan Terus Menang Bila Tak Ada Hukuman
Selain mendapat komentar negatif, Paigey juga mendapat respon positif dari pengikutnnya di dunia maya.
"Saya mendapat email setiap hari dari orang-orang yang mengucapkan terima kasih karena menjadi influencer seperti diri saya," terangnya.
"Aku mungkin berpakaian seperti anak kecil, tetapi aku tidak minum sebotol susu dan mengisap dot. Aku berbeda lagi ketika di depan umum," pungkasnya.