Network
PR DEPOK - Lama tidak terlihat, Aliando muncul ke publik memberikan kabar yang mengejutkan seputar kondisi kesehatannya.
Saat melakukan siaran langsung di Instagram pribadinya pada Kamis, 27 Januari 2022 kemarin. Aliando mengaku kalau dirinya tengah berjuang melawan OCD.
"Saya pejuang OCD, tetep masih terus berjuang. Jadi OCDnya bukan dari gua. Tapi dikasih gitu loh dan gua bisa ngerasain,karena ini bukan pure dari gua. Kaya ada gelombang di kepala gua ini udah setahun," ujar Aliando, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Intens Investigasi.
Obsessive compulsive disorder (OCD) sendiri adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang.
Baca Juga: Komentari Calon Pemimpin IKN, Roy Suryo: Cacat Hukum, Kenapa Miskin Figur?
Bila tidak dilakukan, penderita OCD akan diliputi kecemasan atau ketakutan. Menurut Aliando penyakitnya kini tengah membaik makanya dia sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Tapi ini udah jauh, makanya kenapa gua bisa live sekarang. Karena ya maksudnya progres untuk gua bisa berkarya lagi, bisa untuk kedepan lagi ya lebih ada kemajuan," ujar Aliando.
Ali sapaan akrabnya, juga menjelaskan selama dia mengalami OCD dirinya tidak bisa melakukan kegiatan. Pikirkannya memaksanya untuk melakukan tindakan secara berulang.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Mardani Ali Sera Inginkan Kualitas Pilkada Terjamin
Jika tidak melakukan itu dia merasa bahwa akan ada sesuatu yang mungkin mencelakakan dia.
"Dua tahun kena OCD itu gua gak bisa ngapa-ngapain. dan susah ya untuk dipahami gitu. Mungkin karena gue fokusnya kemana, lah ini gak sinkron gitu loh.
"Pikiran dan otak itu gak sinkron, kemarin 2019 tuh ada project lagu tapi akhirnya batal karena gue OCD. Itu ganggu banget tiba-tiba gua lagi main terus disuruh ngulang. Sama pikiran gua. Kalo gak ngulang nanti akan ada yang celaka," jelasnya.
Baca Juga: Usai Laga Indonesia vs Timor Leste, Pratama Arhan Mengaku Kurang Puas dengan Permainan Timnas
Tidak tahan dengan penyakitnya, Aliando sempat ingin melakukan tindakan bunuh diri. Namun karena mereasa takut akhirnya dia tidak melakukannya.
"Udah cukup gak nyaman gua, dengan kondisi. Gua hampir bunuh diri. Tapi takut jadi gak jadi, lucu kan? Itu pertengahan, gua kena Covid terus kena OCD itu tuh gua depresi akut," pungkasnya.***
