Network
PIKIRAN RAKYAT - Pembuat kostum di belakang serial film terkenal "Chernobyl" telah mengumumkan bahwa mereka akan menyumbangkan masker wajah, jubah pelindung dan stok lainnya untuk mereka yang berada di garis depan perjuangan global melawan Virus Corona.
Dunia sedang menghadapi krisis kesehatan, di mana beberapa negara saat ini sedang menghadapi pandemi virus corona.
Tiongkok menjadi negara pertama yang mendapat kasus virus tersebut.
Baca Juga: Korea Selatan Laporkan Puluhan Pasien yang Sembuh, Terinfeksi Kembali Virus Corona
Hingga saat ini, Amerika Serikat (AS) dikonfirmasi menjadi negara terparah yang terkena dampak virus corona.
Sementara itu, WHO terus berupaya untuk mencari vaksin untuk virus corona.
Para peneliti medis di seluruh dunia juga sedang berjuang mencari vaksin yang cocok, merawat pasien, dan melakukan penanganan untuk para pasien yang terinfeksi.
Baca Juga: Pelaku Penolak Pemakaman Jenazah Virus Corona, Dijerat Pasal Berlapis
Dengan banyaknya pasien, membuat perlengkapan medis sebagai tameng para perawat medis digarda depan sangat dibutuhkan.
Saat ini pemerintah diberbagai negara telah bersiap memproduksi Alat Perlindungan Diri (APD) bagi setiap warganya.
Kabar baik datang dari perusahaan pembuat kostum khas dalam film "Chernobyl", yang beritikad untuk menyumbangkan APD.
Baca Juga: Capai Angka Tertinggi, AS Catat Lebih 2.000 Kematian dalam Sehari Akibat Virus Corona
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Moscow Times Minggu, 12 April 2020 perusahaan Peris Costumes, mengumumkan donasinya pada Sabtu, 4 April 2020 lalu, ketika jumlah kasus virus corona di dunia dikonfirmasi melewati angka 1 juta.
"Kami hidup dalam mimpi buruk di mana kenyataan mengalahkan fiksi," kata pihak perusahaan Peris Costumes tersebut.
Selain film seri terkenal yang menggambarkan bencana akibat nuklir tahun 1986 di Ukraina, Peris Costumes juga telah bekerja dalam produksi film populer lainnya termasuk film James Bond dan The New Pope.
Baca Juga: Setelah DKI Jakarta, Kemenkes Setujui Penetapan PSBB di Wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi
"Untuk mengurangi situasi (buruk) yang diakibatkan oleh virus corona, Peris telah mengubah aktivitasnya yang biasa dengan mengubah bengkelnya untuk menghasilkan jubah, ponco, topeng, dan semua jenis bahan perlindungan," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Pembuat kostum mengatakan mereka akan menyumbangkan sebagian perlengkapan mereka dari kantor di Lisbon, Madrid, Mexico City, Budapest dan Vienna.
CEO Peris Costumes Javier Toledo mengatakan kontribusi perusahaannya akan membantu memenuhi permintaan panti jompo, rumah sakit, departemen kepolisian, layanan sosial dan balai kota.
Baca Juga: Bersiap Terapkan PSBB, Depok Susun Sejumlah Protokol untuk Menekan Penyebaran Virus Corona
"Kami ingin donasi kami menjadi kontribusi sederhana untuk situasi Dante-esque (peristiwa yang adalah dalam karya penyair Italia, Dante Alighieri) ini atas nama industri film, televisi dan teater secara keseluruhan," ucap Toledo.
"Jika karatina ini mengajarkan kita apa pun, maka itu adalah kebutuhan akan hiburan dan pentingnya di saat-saat seperti ini dan terutama di masa depan, meskipun kadang-kadang mungkin tidak memiliki pengakuan yang layak." tuturnya.***
