"Tergantung tempatnya, jadi kalau misalnya memang membahas tentang KDRT, ya memang itu kehidupan kita. Ya enggak mungkin bohong juga," ujar Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari juga mengungkapkan jika, menceritakan tindakan KDRT yang dilakukan oleh suami, kepada keluarga, adalah hal yang sangat penting.
Di mana, tindakan KDRT tersebut adalah perbuatan yang termasuk ke dalam kategori kriminal atau kejahatan, yang harus mendapatkan hukum pidana.
Baca Juga: Dokter Sebut Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak Sangat Penting: 11,4 Juta Anak Sudah Tertular
"Kalau aku ya. Kalau ke keluarga sih penting ya. Karena kan, kalau keluarga kan satu darah ya, karena apapun ada yang diceritakan ada yang tidak," ujarnya lagi.
"Tapi kalau KDRT itu kan sudah kekerasan fisik, tindak pidana. Jadi menurut aku, ya itu harus diceritakan ke keluarga. Tapi kalau ke publik ya tergantung," jelasnya lagi.
Barbie Kumalasari mengatakan jika menceritakan perkara tersebut, akan membuat seseorang akan merasa serba salah.
"Boleh saja diceritakan. Tapi kadang-kadang serba salah sih. Pertama anak si terutama, karena akan mengakibatkan psikisnya terganggu, belum lagi lingkungan sekolah kan. Kalau orang tua pasti akan mudah mengerti ya," ungkap Barbie Kumalasari.***