Network
PR DEPOK – Baru-baru ini, dr Tirta menjadi saksi dalam persidangan kasus yang menimpa Jerinx dengan Adam Deni.
Pada saat itu, dr Tirta menyebutkan bahwasanya dirinya diduga diperas oleh Adam Deni, dan pada saat pertemuan, kuasa hukum Adam Deni juga hadir.
Menanggapi dugaan pemerasan oleh Adam Deni terhadap dr Tirta, kuasa hukum Adam Deni, Machi Ahmad, membantah bahwa dirinya terkait dalam dugaan pemerasan tersebut.
Pasalnya, Machi Ahmad pada saat itu bukanlah kuasa hukum dari Adam Deni yang diduga melakukan pemerasan terhadap dr Tirta.
“Ya kalau saya tadi melihat di portal media ya, saya melihat di situ kan ada tulisan Adam Deni mengajak lawyer-nya, perlu saya jelaskan di sini, saat itu saya bukan kuasa hukum Adam Deni ya,” ujar kuasa hukum Adam Deni sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube HITZ INFOTAINMENT pada 10 Februari 2022.
Namun memang kuasa hukum Adam Deni, Machi Ahmad, membuatkan draf perdamaian dengan dr Tirta
Baca Juga: Cara Daftar DTKS KIP Kuliah Secara Langsung atau Online di Aplikasi Cek Bansos
“Memang saya yang membantu membuatkan draf untuk perdamaian, itu murni karena ingin dr Tirta dan Adam Deni itu berdamai,” ujar Machi Ahmad.
Adapun pada saat pertemuan, dugaan pemerasan Adam Deni kepada dr Tirta yang diduga melibatkan kuasa hukum, Machi Ahmad tak mengetahui tempat pertemuan tersebut.
“Tetapi di situ kan tertulis mengajak lawyer-nya (kuasa hukum), saya perlu menggaris bawahi, di sini saya tidak ada di pertemuan saat mereka berdamai, bahkan saya tidak mengetahui tempat pertemuannya itu di mana gitu,” ujar kuasa hukum Adam Deni.
Kuasa hukum Adam Deni membuat draf perdamaian hanya untuk mendamaikan kliennya dengan dr Tirta, yang pada saat itu tengah berseteru.
“Saya hanya membantu men-draf, membuat perdamaian, karena saya dengar Adam Deni saat itu ingin berdamai dengan dokter Tirta, karena kan saya lihat waktu itu ribut-ribut kan, dan saya ingin membuat aja para teman saya ini berdamai,” ujar Machi Ahmad.***
