PR DEPOK - Bareskrim Polri menarik laporan Indra Kenz terhadap korban aplikasi Binomo atas dugaan pencemaran nama baik.
Hal itu disampaikan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto pada Jumat, 11 Februari 2022.
"Saya arahkan Dirtipideksus untuk menarik penanganan ke Bareskrim Polri sampai bisa dibuktikan bahwa pelapor benar menjadi korban investasi bodong Indra Kenz," ujar Agus seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Agus menyatakan laporan Indra Kenz atas dugaan pencemaran nama baik baru akan diproses setelah aplikasi Binomo terbukti bukan aplikasi Bodong.
"Kalau Binomo ternyata benar sebagai produk investasi bodong, baru laporan pencemaran (nama baik Indra Kenz) diproses," ujar Agus.
Sebelumnya, Crazy rich Medan, Indra Kenz melaporkan salah satu korban aplikasi trading Binomo, Maru Nazara atas kasus fitnah dan pencemaran nama baik ke Polres Metro Jaya.
Baca Juga: Izinkan Holywings Buka di Bogor, Bima Arya Wajibkan Jual Bajigur dan Bandrek
Indra Kenz merasa difitnah dan dirugikan oleh salah satu korban aplikasi trading Binomo tersebut.