Petugas mengatakan bahwa polisi harus menunggu sekitar seminggu dari sekarang untuk hasil pemeriksaan forensik lebih lanjut.
Hasil forensik tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab luka sayat di paha kiri Tangmo Nida.
Hasil forensik nantinya akan dapat menyebabkan tuduhan lain, tambahnya dalam keterangannya.
Mayor Jenderal Pol Udorn juga mengungkapkan bahwa lima orang di speedboat telah mengakui bahwa mereka minum di atas kapal pada 24 Februari 2022 lalu.
Dalam keterangan lainya, Mayor Jenderal Yingyos Thepjamnong, juru bicara Kepolisian Kerajaan Thailand, mengatakan bukti dan saksi yang ada menunjukkan kelalaian yang menyebabkan kematian Tangmo Nida dan bukan pembunuhan.***