PR DEPOK – Invasi Rusia ke Ukraina tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari rakyat Rusia.
Sering warga Rusia melontarkan kritik terhadap pemerintahan Vladimir Putin atas invasi di Ukraina.
Diberitakan baru-baru ini, Rusia mendorong semua pihak untuk menginformasikan teman dan keluarga yang mengkritik invasi Ukraina.
Baca Juga: Tuduh Rusia Lakukan Pembantaian di Bucha, Ukraina dan Negara-negara Barat Serukan Sanksi Baru
Vladimir Putin dituduh menyeret Rusia kembali ke tahun 1937 setelah membuat hotline telepon dan situs web untuk warga negara yang baik untuk menginformasikan pengkhianat negara.
Langkah ini mengingatkan kembali pada taktik serupa yang digunakan oleh diktator era Uni Soviet Joseph Stalin yang menggunakan pasukan polisi rahasianya NKVD untuk melenyapkan siapapun yang berbicara menentang Partai Komunis.
Seorang asisten toko muda berusia 22 dikabarkan ditahan selama 24 jam di sel minggu ini setelah memberi tahu orang asing di bar Moskow bahwa dia tidak setuju dengan perang di Ukraina.
Baca Juga: Cek Penerima BLT Minyak Goreng Bisa Pakai HP, Siapkan KTP untuk Dapat Bantuan Rp300 Ribu
Kepala Departemen Hukum Alexandra Baeva mengatakan di Rusia sekarang, seperti tahun 1937 karena orang-orang ketakutan dan saling memberi tahu.