PR DEPOK – Invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki hari ke-40, tetapi hingga kini belum kedua negara belum menunjukkan tanda perdamaian yang nyata.
Malahan Ukraina menuding Rusia dalam invasinya telah melakukan sejumlah kejahatan perang.
Pihak berwenang di Ukraina mengatakan mereka telah menemukan apa yang tampak persis seperti kejahatan perang setelah sejumlah mayat warga sipil dan kuburan massal ditemukan di Bucha, Irpin, dan Hostomel dekat ibu kota setelah pasukan Rusia meninggalkan lokasi tersebut.
Jaksa Ukraina mengatakan mereka menemukan 410 mayat di kota-kota dekat Kyiv, dan 140 mayat telah diperiksa pada hari Minggu.
Gambar satelit dari Bucha menunjukkan parit sepanjang sekitar 45 kaki yang digali di halaman gereja dan diidentifikasi sebagai kuburan massal.
Para pemimpin dunia mengutuk pembunuhan itu dan menyerukan penyelidikan independen.
Baca Juga: Usut Kasus Rahmat Effendi, KPK Panggil 5 Kadis di Bekasi sebagai Saksi
Presiden Prancis Emmanuel Macron, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield semuanya secara terbuka mengutuk tindakan Rusia di Ukraina.