Network
PR DEPOK - Gigi Hadid merasa geram karena menilai keadilan untuk warga Palestina tidak pernah mendapatkan jawaban.
Gigi Hadid, supermodel yang juga memiliki keturunan darah Palestina ini kembali memberikan pembelaan untuk seluruh warga Palestina.
Ungkapan kegeraman Gigi Hadid tersebut lantaran baru-baru ini terjadi pembantaian warga Palestina yang kembali dilakukan oleh militer Israel pada Sabtu,9 April 2022 di Kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.
Sebanyak tiga belas warga Palestina terluka, satu di antaranya seorang pria berusia 19 tahun yang terkena tembakan di bagian perutnya, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Dengan berdalih operasi kontra-terorisme di daerah itu, militer Israel membabi-buta melepaskan tembakan ke orang-orang Palestina.
Serangan itu terjadi sehari setelah pihaknya menembak mati Raad Hazem, tersangka pria bersenjata asal Palestina yang membunuh tiga warga Israel dan melukai puluhan orang di distrik kehidupan malam Tel Aviv.
Baca Juga: Lee Byung Hun Ungkap Kenangan Indah tentang Shin Min Ah di 'Our Blues'
Namun serangan itu berujung menyakiti warga sipil yang tidak bersalah, ketika Israel melakukan penggerebekan di wilayah rumah Reed Hazem.
Lantas serangan itulah yang membuat Gigi Hadid merasa geram. Menurutnya, Israel sering kali terlihat membunuh warga Palestina.
Akan tetapi perbuatannya dibiarkan begitu saja, Gigi Hadid merasa dunia menutup mata karena tidak pernah ada jawaban untuk keadilan Palestina.
Baca Juga: Siap Serang Ukraina Lagi, Vladimir Putin Kerahkan Tentara Rusia yang Telah Dipecat di Tahun 2012
"Setiap hari pembunuhan orang Palestina yang tidak bersalah di tangan pemerintah Israel, selama beberapa dekade, tidak akan pernah mendapatkan jawaban," ujar Gigi Hadid, dilansir dari Instastory @gigihadid.
***
