Network
Nicholas Sean pun teringat pada sang ayah, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Diketahui Ahok sempat kalah di putaran kedua saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, Nicholas Sean merasa jika dirinya kembali menerima tantangan untuk empat ronde melawan Sabian Tama merupakan hal yang sia-sia.
“Gue jadi inget kayak bokap gue dulu jadi Gubernur ya kan udah menang telak terus tiba-tiba ada lagi, gue jadi inget gitu, gue juga pikir-pikir kayak nggak ada untung buat saya lanjut lagi,” ungkapnya.
“Gue udah menang, udah pukul banyak, gue udah mengkalkulasi tenaga gue buat tiga ronde gitu. Kalau mau empat ronde ya ngomong dari awal jadi kaya gue bisa persiapan buat empat ronde,” sambung Nicholas Sean.
Bagi Nicholas Sean, menolak ajakan Sabian Tama empat ronde merupakan haknya, terlebih dalam kontrak perjanjian hanya ada tiga ronde.
Baca Juga: Bansos PBI 2022 Masih Cair? Cari Tahu Info Jadwal dan Cara Daftar Bantuan BPJS Kesehatan Rp42 Ribu
“Maksudnya kayak nggak adil gitu, kita game-nya diset toiga ronde, ya itu hak saya buat tiga ronde kalau nggak ya kontraknya nothing,” papar Nicholas Sean.***
